Page 87 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 87
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 73
ada keresahan saat awal diberlakukannya tuweb. Hal ini terjadi karena
mahasiswa ada yang tidak memiliki laptop atau komputer, ada yang
memiliki, tetapi Microsoft dan Windows-nya “jadul”, jaringan internet yang
jelek, kuota yang boros, cara pengoperasian yang belum dikuasai
mahasiswa, dan masalah teknis lainnya. Hal yang sama juga dialami oleh
tutor, kendala jaringan internet (permasalahan utama dalam tuweb), laptop
yang belum upgrade, cara masuk dan menggunakan fitur-fitur yang tersedia.
Beberapa tutor menginginkan agar memakai media aplikasi Zoom saja
seperti yang dilakukan kampus konvensional dalam masa pandemi. Ada juga
tutor yang mengusulkan cukup memakai WAG saja. Tutor juga
mengemukakan sudah terlanjur membuat perangkat pembelajaran untuk
delapan kali pertemuan tatap muka. Tidak hanya masalah-masalah teknis
saja yang diperbincangkan, tetapi administrasi tutorial juga merupakan
pertanyaan yang paling banyak didiskusikan. Mulai dari bagaimana bentuk
tanda tangan kehadiran, laporan yang diberikan, cara menampilkan materi,
serta bentuk tugas yang diberikan.
Awal sosialisasi perubahan layanan bantuan belajar TTM menjadi
tuweb benar-benar menimbulkan kekhawatiran dan pembahasan yang
panjang. Bahkan tutor pun merasa sangat bersyukur apabila mereka
mendapatkan mata kuliah ampuan sedikit. Sangat berbeda dengan kondisi
normal, di mana tutor yang tidak diberikan ampuan karena tidak ada mata
kuliah yang sesuai atau yang mendapatkan sedikit ampuan, akan
menanyakan ke PJW untuk diberikan kelas. Pada masa pandemi dengan
layanan bantuan belajar tuweb membuat tutor keluar dari kebiasaan yang
dilakukan dan merasakan kerisauan. Tutor dan mahasiswa ‘galau’ karena
merasa ‘gaptek’ dan harus mempelajari teknologi selain mempelajari mata
kuliah. “Mempelajari dua ilmu dalam waktu yang singkat itu berat”, ungkap
sebagian mahasiswa.
KENDALA AWAL TUWEB
Polemik tentang tuweb tidak bisa menghentikan pendidikan menjadi
diam di tempat. Dalam kondisi bagaimanapun ilmu tetap harus diusahakan.
Upgrade kemampuan harus terjadi di tengah wabah dunia. Universitas
Terbuka (UT) adalah perguruan tinggi yang menerapkan pendidikan terbuka
dan jarak jauh dengan sistem belajar mandiri. Belajar dari Covid-19 ini,
mahasiswa dan tutor semakin memahami keberadaan UT bukanlah seperti