Page 88 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

74 ~ Antologi CPNS ~

kampus lainnya. Mahasiswa menjadi tahu akan pentingnya belajar mandiri
dalam konsep pendidikan jarak jauh. Keadaan yang tidak memungkinkan
bagi terselenggaranya layanan bantuan belajar kelas tatap muka, t e t a p i
proses penyampaian pengetahuan wajib dituntaskan. Peran teknologi
sangat penting bagi terselenggaranya proses pendidikan walaupun dengan
segala keterbatasan kemampuan bagi sebagian mahasiswa. Kembali lagi
karena UT adalah perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem
pendidikan terbuka dan jarak jauh. Covid-19 telah menegaskan tentang
hakikat UT yang mungkin terlupakan oleh sebagian mahasiswa dan tutor
yang mengambil layanan bantuan belajar TTM. Tentang hakikat UT yang
akan selalu berhubungan dengan teknologi dalam proses pembelajarannya.
Jadi, harus siap apabila TTM pun berganti dengan pemakaian perantara
jaringan internet dan teknologi.
Berbagai pendekatan dilakukan sebagai upaya menyiapkan mahasiswa
maupun tutor untuk pelaksanaan tuweb, antara lain memberikan informasi,
pelatihan, persamaan persepsi dan motivasi kepada mahasiswa. Dosen
penanggung jawab wilayah (PJW) sangat berperan dalam masa seperti ini.
Motivasi harus selalu diberikan oleh dosen kepada mahasiswa dan t u t o r .
Dosen dan pengurus pokjar harus selalu menumbuhkan semangat dan
kebersamaan dalam diri tutor dan mahasiswa. Dengan adanya perhatian
akan terjelma rasa tenang yang akhirnya penerimaan. Sugesti positif dan
religius menjadikan tutor dan mahasiswa bangkit dan mempunyai
kemampuan untuk beradaptasi dengan Covid-19. Prof. Tian Belawati
mengemukakan bahwa orang yang cerdas adalah orang yang mampu untuk
cepat beradaptasi dengan segala keadaan.
Pengenalan dan pelatihan tentang Microsoft Teams (Ms. Teams)
dilakukan. Pada tutor kabupaten Batang dibuatkan tautan Ms. Teams untuk
sarana latihan dan berkumpul antara semua tutor Kabupaten Batang, baik
pendas maupun non pendas. Beberapa kali PJW Kabupaten Batang
memberikan pelatihan. Tutor Batang bisa setiap waktu masuk tautan
tersebut mempelajari fitur yang ada pada Ms. Teams. Dosen, pengurus
pokjar, dan tutor bersama-sama saling back-up dan membantu sehingga
tutor terbiasa dengan Ms. Teams. Setelah tutor tidak asing lagi dengan Ms.
Teams, tautan tersebut dibagikan ke mahasiswa Kabupaten Batang.
Tujuannya agar mahasiswa juga paham dan familier dengan aplikasi Ms.
Teams sehingga saat tuweb tidak lagi bingung dan meminimalisir kendala
yang terjadi. Tautan latihan tersebut digunakan mahasiswa dan tutor secara