Page 86 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

72 ~ Antologi CPNS ~

berdiskusi dan memberikan materi melalui WAG pada mahasiswa. Hal itu
bertujuan agar tutorial tidak stagnan di masa pandemi ini. Kreativitas tutor
membuat materi dan soal diskusi pada Google Form menjadikan mahasiswa
tetap selalu mempelajari BMP-nya. Kegiatan tersebut tutor laporkan pada
penanggung jawab wilayah (PJW) masing-masing. Tidak semua tutor
melakukan hal seperti ini, tetapi dari pandemi Covid-19 melahirkan
kreativitas-kreativitas tutor untuk memotivasi mahasiswa agar tetap belajar
mandiri dengan sedikit stimulus dari tutor yang patut diapresiasi.
Setiap perubahan juga dibarengi dengan pro-kontra. Kreativitas dan
sambutan positif dengan adanya pembentukan WAG sebagai sarana
komunikasi mahasiswa dengan tutor dan diskusi antar mahasiswa juga
terdapat sedikit problematika. Sinyal atau jaringan internet merupakan
masalah yang paling banyak dikemukakan oleh mahasiswa. Kabupaten
Batang adalah salah satu contoh kabupaten cakupan UPBJJ-UT Semarang
yang geografis daerahnya terdapat laut, dataran tinggi, hutan, pedesaan,
dan pusat kota. Ada mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah pesisir
(Klidang, Karangasem, dan sekitarnya), ada yang bertempat tinggal di
daerah dataran tinggi (Pagilaran, Blado, Bandar, dan sekitarnya), ada yang
di daerah sekitar hutan alas roban (Banyuputih, Tulis, dan sekitarnya), dan
juga ada yang bertempat di pusat kota (Kauman, Proyonanggan, dan
sekitarnya). Dari persebaran lokasi dengan keadaan geografis yang berbeda
menjadikan sinyal/jaringan internet ada yang kencang maupun ada y a n g
terhambat. Mahasiswa dengan daerah sulit sinyal juga tidak menggunakan
WAG atau internet sebagai sarana komunikasi mereka, melainkan dengan
telepon biasa dan menggunakan short message service (SMS). Kesulitan
yang terjadi tersebut disiasati oleh mahasiswa dengan memakai WA milik
orang terdekatnya yang agak mudah jaringan internet. Media WAG
merupakan bentuk belajar asynchronous sehingga mahasiswa masih bisa
untuk mengikutinya. Pemakaian WA juga hal yang familier sehingga
permasalahan sulitnya jaringan internet cepat teratasi oleh kemudahan-
kemudahan yang didapatkan melalui WAG.
Wabah yang tak kunjung usai menyebabkan kebijakan layanan bantuan
belajar TTM di masa pandemi diganti dengan tutorial webinar (tuweb). Bagi
mahasiswa dan tutor, tuweb merupakan hal baru, dan sebagian besar
mereka masih asing dengan webinar. UT mengusung platform M i c r o s o f t
Teams untuk pelaksanaan tuweb. Oleh sebagian tutor, aplikasi ini dipandang
sebagai aplikasi yang eksklusif. Demikian juga terjadi di kalangan mahasiswa,