Page 78 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

64 ~ Antologi CPNS ~

menanyakannya kepada tutor di ruang kelas. Namun, jika respons
pembelajaran ter-delay, ini akan menurunkan motivasi belajar mahasiswa
tersebut sebagaimana ada di dalam hukum kesiapan belajar.
Sambil tersenyum, ku berikan nilai diskusi untuk mahasiswa tersebut.
Kuhitung kembali jeda antara mahasiswa untuk merespons diskusi dan
diberikan nilai tidak sampai lebih dari 2x24 jam, tetapi mahasiswa sudah
merasa khawatir sampai merasa harus mengingatkan tutor via email. Inilah
kenyataan yang terjadi di kelas asynchronous , kami dituntut untuk
sinkronus.
Delay pembelajaran tidak hanya disebabkan oleh pengelolaan waktu
semata, tetapi bisa disebabkan oleh kendala jaringan yang kerap k a l i
dikeluhkan oleh mahasiswa di kelas tutonku. Saat menjelang akhir sesi
tutonku semester lalu, ada beberapa mahasiswa yang biasanya aktif
merespons diskusi belum mengirimkan tugas 3. Dua hari sebelum deadline
pengumpulan tugas, aku mengirimkan pesan secara massal kepada semua
mahasiswa di kelas tutonku. Isi pesanku adalah mengingatkan
mengumpulkan tugas 3 dan menanyakan kendala tuton secara umum.
Dengan mengirimkan pesan tersebut, aku berharap mahasiswaku yang
cukup aktif dalam diskusi mengonfirmasi dan mengirimkan tugas yang
belum mereka kirimkan. Komponen nilai dalam tuton terdiri atas kehadiran,
diskusi, dan nilai tugas. Nilai tuton sendiri berkontribusi 30% terhadap total
nilai akhir. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan aktif dan selalu terlibat
dalam pembelajaran. Pada setiap sesi kelas tutonku, aku selalu berusaha
mengingatkan seluruh mahasiswa untuk merespons pembelajaran. Namun,
terkadang ada mahasiswa yang tidak pernah mengikuti tuton sama sekali.
Kepada mahasiswa yang tidak merespons sebanyak tiga sesi berturut-turut,
aku akan mengirimkan pesan pribadi untuk menanyakan kendalanya.
Hari berikutnya syukurlah ada beberapa mahasiswa yang mengirim
tugas 3. Kuperiksa pesan masuk di LMS-ku, ada balasan dari mahasiswa,
termasuk mahasiswa yang baru saja mengirimkan tugas. Ia adalah seorang
guru PAUD di Ujung Pandaran, Sampit, Kalimantan Tengah. “Saya sudah
kirim tugas 3 kemarin, Bu, dan sudah ada notifikasi terkirim,” tulisnya dalam
pesan balasan tersebut. Ia bercerita bahwa saat mengirimkan tugas 3, ia
membutuhkan waktu cukup lama karena terkendala jaringan, “Mutar-mutar
terus itu, Bu, di e-learning saya karena loading,” tulisnya di pesan tersebut.
Notifikasi di laman e-learning-nya sudah menunjukkan bahwa sudah
berhasil mengirimkan tugas sehingga ia tidak memeriksa kembali e-learning-