Page 130 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 130
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 119
pedagogi dalam menyusun silabus perkuliahan bagi mahasiswa. Hal ini
dapat berdampak pada pemberian materi ilmu sains kepada mahasiswa
yang dilakukan tanpa melalui proses penelaahan berdasarkan pedagogi
pendidikan sains sehingga pembelajaran yang dilalui oleh mahasiswa
menjadi kurang optimal.
3. Tantangan selanjutnya adalah mengenai ketersediaan fasilitas berupa
laboratorium untuk melaksanakan praktikum bagi mahasiswa dan
penelitian bagi akademisi. Keberadaan laboratorium dan
keterkaitannya dengan praktikum dan penelitian pada bidang ilmu sains
adalah sangat esensial. Ini merupakan tantangan utama yang
ditemukan pada institusi PTTJJ. Saat ini Universitas Terbuka
menyelenggarakan praktikum bagi mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknologi, khususnya biologi, dengan bekerja sama dengan perguruan
tinggi mitra. FST UT telah memiliki kerja sama praktikum biologi dengan
15 perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia.
Sejauh ini, praktikum sains belum dapat digantikan dengan simulasi
komputer. Aplikasi atau software seperti virtual lab banyak tersedia di
berbagai laman secara online, tetapi reliabilitas dan pengelolaan
penyelenggaraan virtual lab masih belum terorganisasi dengan baik, dan hal
ini menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan dari virtual lab tersebut.
Selain itu, tidak semua jenis praktikum pada mata kuliah di bidang ilmu sains
dapat diajarkan secara penuh secara virtual; contohnya pada bidang ilmu
biologi sains, di mana salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh
mahasiswa tingkat sarjana adalah kemampuan untuk melakukan analisis
sistem organ pada hewan mamalia, seperti tikus atau mencit. Pada
praktikum tersebut, dibutuhkan kemampuan untuk melakukan
pembedahan pada hewan laboratorium sehingga jenis eksperimen ini tidak
dapat dilakukan hanya melalui simulasi virtual saja.
Pada esai ini, penulis akan membahas mengenai berbagai aspek
laboratorium sains pada PTTJJ Universitas Terbuka, dari relevansi dan
urgensi dibutuhkannya lab, beserta tantangan dan potensi yang dapat
ditemukan dalam hal pengelolaannya sehingga keberadaan laboratorium
sains ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan serta
penelitian pada Universitas Terbuka.