Page 135 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 135

124  ~ Antologi CPNS ~


          komputer  sehingga  dapat  mensimulasikan  dan  menjelaskan  fenomena
          ilmiah yang terjadi di alam atau pada skala  wet lab. Pada bidang biologi,
          salah  satu  jenis  eksperimen  yang  dilakukan  melalui  dry  lab  adalah  pada
          bidang ilmu bioinformatika, yang merupakan kombinasi dari berbagai jenis
          bidang ilmu, seperti biologi, pemrograman, dan statistik, untuk mempelajari
          fenomena biologi yang tersusun dalam data yang berjumlah sangat besar
          (big  data  analysis),  seperti  pada  analisis  genom  makhluk  hidup
          (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11552348/).
             Seiring  dengan  kemajuan  teknologi  informasi,  komunikasi,  dan
          komputasi,  perkembangan  bidang  ilmu  bioinformatika  menjadi  semakin
          pesat,  dan  memiliki  aplikasi  yang  penting  dalam  kehidupan  sehari-hari.
          Salah  satu  bentuk  aplikasi  dari  bioinformatika  adalah  dalam  hal
          bioprospecting,  yakni  untuk  mendeteksi  jenis  makromolekul  baru  yang
          terdapat di alam sehingga dapat dimanfaatkan sebagai produk komersial
          pada bidang agrikultur, akuakultur, farmasi, dan sebagainya. Contoh dari
          hasil  penelitian  bioprospecting  adalah  ditemukannya  sekitar  27.000  jenis
          enzim baru yang diproduksi oleh populasi mikroba pada sistem pencernaan
          sapi, dan enzim tersebut dapat mengurai materi biomassa menjadi biofuel
          sehingga  berpotensi  untuk  dimanfaatkan  sebagai  bahan  bakar  alternatif
          (Hess et al., 2011). Selain itu, bidang bioinformatika juga banyak digunakan
          pada penelitian yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi pada
          tahun  2020  ini,  contohnya  untuk  mempelajari  cara  virus  SARS-CoV-2
          menginfeksi sel manusia (Wang et al., 2020) dan untuk desain vaksin sintetik
          beserta respons imun tubuh manusia terhadap virus tersebut (Robson, 2020
          dan Grifoni et al., 2020).
             Studi  bioinformatika  merupakan  bidang  ilmu  yang  relevan  untuk
          dilakukan  pada  Universitas  Terbuka,  terutama  dengan  status  UT  sebagai
          salah  satu  pelopor  cyber  university  di  Indonesia  serta  infrastruktur  ICT
          (information  communication  technology)  yang  dimiliki  oleh  institusi  ini.
          Selain  itu,  semenjak  melalui  transisi  atau  perubahan  nama  dari  Fakultas
          Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menjadi Fakultas Sains
          dan Teknologi (FST), serta hadirnya dua program studi baru yang  i d e n t i k
          dengan bidang teknik atau rekayasa (engineering), yakni Sistem Informasi
          (SI)  dan  Perencanaan  Wilayah  dan  Kota  (PWK)  maka  semakin  terbuka
          kesempatan  bagi  Universitas  Terbuka  untuk  melakukan  berbagai  inovasi
          yang  berkaitan  dengan  riset  sains  dan  pengembangan  produk  teknologi.
          Pelaksanaan  praktikum  dan  penelitian  bioinformatika  pada  laboratorium
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140