Page 132 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 132

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~  121


               berkolaborasi  dengan  akademisi  atau  peneliti  pada  lembaga  maupun
               perguruan tinggi lain yang memiliki fasilitas laboratorium sains yang lebih
               lengkap  sehingga  pelaksanaan  penelitian  menjadi  lebih  optimal  dengan
               adanya  infrastruktur  riset  yang  memadai.  Namun,  penggunaan
               laboratorium  melalui  kerja  sama  dengan  institusi  atau  perguruan  tinggi
               mitra  juga  dibatasi  dalam  hal  kebebasan  untuk  melakukan  penelitian,
               terutama  dikarenakan  lebih  diprioritaskannya  kegiatan  penelitian  yang
               terdapat pada internal universitas atau lembaga mitra tersebut. Selain itu,
               dapat terjadi kendala birokrasi saat melakukan penelitian yang melibatkan
               mahasiswa  dikarenakan  kapasitas  atau  daya  tampung  laboratorium  yang
               terbatas.

               STRATEGI DAN KENDALA PELAKSANAAN PRAKTIKUM DAN PENELITIAN
               PADA LABORATORIUM

                   Salah satu lokasi strategis untuk didirikannya laboratorium sains adalah
               pada  Kantor  Pusat  Universitas  Terbuka.  Pertimbangannya  adalah
               kemudahan  akses  yang  dimiliki  oleh  mahasiswa  FST  UT  yang  mayoritas
               berdomisili di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, dan sekitarnya. Tentunya
               hal  ini  tidak  menutup  kemungkinan  didirikannya  laboratorium  sains  di
               sentra  UPBJJ-UT  lainnya  di  masa  yang  akan  datang,  dengan
               mempertimbangkan  jumlah  mahasiswa  FST  yang  berada  di  sekitar  lokasi
               tersebut. Keberadaan laboratorium sains yang dimiliki secara mandiri oleh
               Universitas Terbuka dapat dimanfaatkan sebagai tempat penelitian baik itu
               dalam melakukan penelitian mata kuliah karya ilmiah, program kreativitas
               mahasiswa  (yang  diselenggarakan  oleh  Kementerian  Pendidikan  dan
               Kebudayaan), maupun untuk penelitian tingkat magister.
                   Kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian pada bidang ilmu
               sains  merupakan  salah  satu  nilai  positif  yang  tinggi  sehingga  dapat
               meningkatkan  citra  lulusan  sarjana  sains  pada  Universitas  Terbuka  serta
               daya  serap  lulusannya  dalam  dunia  kerja.  Kegiatan  penelitian  pada
               Universitas  Terbuka  dilakukan  melalui  mata  kuliah  Karya  Ilmiah,  yaitu
               seluruh mahasiswa diwajibkan untuk menulis satu artikel ilmiah yang dapat
               berupa  hasil  eksperimen  ataupun  penelaahan  literatur.  Selain  itu,
               mahasiswa  juga  dapat  melakukan  penelitian  tambahan  pada  kegiatan
               program  kreativitas  mahasiswa  atau  PKM  yang  diselenggarakan  oleh
               Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  sehingga  akan  menambah
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137