Page 129 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 129

118  ~ Antologi CPNS ~


          Universitas Terbuka telah meluluskan sebanyak lebih dari 1,5 juta sarjana
          dan institusi ini memiliki 39 kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ)
          yang  tersebar  di  seluruh  provinsi  di  Indonesia  serta  satu  Unit  Pusat
          Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (UPMLN).
             Sains  merupakan  salah  satu  bidang  ilmu  yang  diselenggarakan  oleh
          Universitas Terbuka pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Berdasarkan
          literatur (Kennepohl dan Shaw, 2010), penyelenggaraan bidang ilmu sains
          pada  institusi  Perguruan  Tinggi  Terbuka  dan  Jarak  Jauh  (PTTJJ)  bukan
          merupakan  hal  yang  mudah  dikarenakan  adanya  beberapa  kendala  atau
          tantangan yang berpotensi ditemui ketika menyelenggarakan PJJ pada ilmu
          sains. Kendala atau tantangan tersebut sebagai berikut.
          1.  Sulitnya  materi  belajar  yang  harus  dipelajari  oleh  mahasiswa
             dikarenakan  konsep  ilmu  sains  yang  relatif  bersifat  kompleks.  Istilah
             yang  digunakan  dalam  bidang  sains  bukan  merupakan  istilah  yang
             sering  atau  biasa  digunakan  untuk  kehidupan  sehari-hari.  Selain  itu,
             materi  atau  konsep  yang  diajarkan  saling  berhubungan  antara  satu
             dengan yang lainnya. Dengan demikian, pemberian moda pembelajaran
             yang relevan dan dapat meningkatkan semangat belajar dan prestasi
             mahasiswa menjadi hal yang penting untuk menghasilkan lulusan yang
             memiliki kompetensi tinggi pada bidang ilmu sains serta berorientasi
             untuk mampu memberikan solusi atas berbagai pertanyaan ilmiah yang
             ditemui  di  dunia  kerja  atau  ketika  menjalani  studi  lanjut  tingkat
             magister.
          2.  Adanya dosen atau pengajar pada bidang ilmu sains yang belum mahir
             dalam  melakukan  berbagai  kreasi  dan  inovasi  dalam  penggunaan
             aplikasi  atau  software  multimedia  untuk  menghasilkan  media
             pembelajaran. Hal ini ditambah dengan adanya anggapan bahwa pada
             era  teknologi  canggih  saat  ini,  materi  pembelajaran  dalam  bentuk
             multimedia  yang  tersedia  secara  gratis  pada  berbagai  website  dapat
             digunakan langsung untuk proses belajar semua mahasiswa. Padahal,
             karakter  dan  cara  belajar  yang  dimiliki  oleh  mahasiswa  sangat
             bervariasi.  Selain  itu,  dibutuhkan  keahlian  khusus  untuk  mengolah
             media  pembelajaran  yang  memiliki  keselarasan  antara  materi  atau
             kompetensi yang akan diajarkan dengan karakter mahasiswa.
             Aspek  lainnya  adalah  terdapat  kendala  pada  dosen  atau  instruktur
             dengan latar belakang pendidikan sarjana dan pascasarjana di bidang
             sains sehingga masih memiliki pengetahuan yang minim mengenai ilmu
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134