Page 352 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 352

Cakrmmla f'Pndidikan  2



         Indonesia  untuk  berlikir  di  luar  jalur  standar.  Hanya  segelintir
         lulusan yang mampu melakukan hal-hal di luar standar.
                Untuk  mempersulit  masalah  sebagai  seorang  manusia,
         sistem  pendidikan  di   Indonesia  tampaknya  gaga!  untuk
         membentuk  softski/1  yang  kukuh  pada  diri  seseorang.  Sistem
         pendidikan formal  tampaknya gagal  membentuk softski/1 pada  diri
         seseorang   seperti   pembentukan   karakter,   kepemimpinan,
         leadership,  attitude,  kreatifitas,  dan  inovatif.  Biasanya  softski/1 ini
         terbentuk  pada  mereka  yang  aktif  dalam  berbagai  kegiatan
         ekstrakurikuler  dan  aktifitas  informal  lainnya.  Softski/1  ini  sifatnya
         how-to,  learning  by  doing  sehingga  amat  sangat  sulit  untuk
         diajarkan secara teori di kelas.
                Pertanyaan  mendasarnya,  mungkinkah  kita  menyatukan
         sistem  pendidikan  formal  dan  informal  menjadi  sebuah  sinergi
         dalam pembentukan manus1a seutuhnya?
                T erus  terang,  berdasarkan  pengalaman  saya  melakukan
         dialog,  berinteraksi,  dan  berdiskusi  melalui  banyak  mailing  list di
         Internet  dengan  ratusan  mungkin  ribuan  mahasiswa  dan  siswa
         dari  berbagai  pelosok  Indonesia,  tampaknya  pola  nyantri  (santri)
         seperti  yang  dilakukan  di  pesantren  atau  perguruan  silat  jaman
         dahulu menjadi sebuah  alternatif yang menarik untuk pembentuk-
         an  manusia  secara  utuh.  Pembentukan  manusia  di  customize
         untuk  setiap  manusia,  berbeda  satu  manusia  dengan  manusia
         lainnya.
                Proses  yang  dilakukan  bukanlah  teaching  based,  karena
         memang  saya  bukan  superman  yang  tahu  segalanya.  Proses
         pembentukan manusia dilakukan secara learning based, saya dan
         para  'santri'  belajar bersama di  antara  kami.  Tidak ada  yang lebih
         pandai,  tidak  ada  yang  lebih  bodoh,  masing-masing  manusia
         mempunyai kekuatannya masing-masing.
                Saya  pribadi  selalu  mendorong  para  'santri'  ini  untuk
         menjadi  produsen  pengetahuan  karena  hanya  dengan  menjadi



                                                                 335
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357