Page 356 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 356
Cakrawala Pendidikan 2
Di atas infrastruktur fisik tersebut dioperasikan sambung-
an/hubungan secara logika menggunakan keluarga protokol
internet yaitu TCP/IP. Pada lapisan ini dikenal berbagai teknik
yang biasanya hanya dimengerti oleh teknisi Internet seperti
masalah routing. domain name system (DNS), e-mail, dan Web.
Bentuk semua perangkat di lapisan ini adalah perangkat lunak,
sebagian sudah ada (built-in) dalam sistem operasi, apakah itu
mengunakan Windows atau UNIX (seperti Linux dan FreeBSD).
Langkah lain yang akan mempercepat proses belajar adalah
dengan aktif di mailing list Linux yang daftarnya dapat dilihat di
http://www.linux.or.id/
Pada lapisan infrastruktur internet ini kita mengenal
beberapa servis/jasa yang biasa diberikan kepada masyarakat
seperti Internet Service Provider (ISP) dan yang berbentuk jual
kembali akan akses Internet dari ISP adalah Warung Internet
(warnet). Servis yang agak kontroversial di tingkat ini adalah
Voice over Internet Protocol (VoiP) yang memungkinkan kita
melakukan SLJJ dan SLI dengan pulsa lokal dan internet saja.
Bagaimana dengan dunia pendidikan? Pada dasarnya
biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur internet di
dunia pendidikan adalah sekitar Rp. 5000/siswa/bulan. Bahkan
untuk perguruan tinggi, biaya tersebut dapat ditekan menjadi amat
sangat murah dengan akses kecepatan tinggi 11 Mbps. lnvestasi
peralatan komputer, jaringan lokal, dan server umumnya dapat
kembali dalam waktu 1-2 tahun saja. Jadi seluruh proses adalah
swadaya masyarakat kampus. Detail business plan untuk
investasi dan pengembalian modal infrastruktur Internet bagi
dunia pendidikan dapat diperoleh secara gratis di http://www.
bogor.netlidkf, atau langsung kepada penulis di onno@indo.net.id.
Walaupun secara finansial dan teknologi sangat
memungkinkan, ada dua hal yang sangat menghambat perkem-
339