Page 351 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 351
l'111hn. r:- ll'onting dan l'ent!idrArm
Peletakan stake holder langsung pada masyarakat global
justru ternyata berdampak sangat besar bagi kelompok-kelompok
ynng fluid. Sebagai contoh di ITB ada kelompok Computer
Network Research Group (CNRG) dan Knowledge Management
Research Group (KMRG) sehingga pengakuan/acknowledgement
justru dari khalayak ramai di luar ITB baik nasional maupun
internasionaL
Konsep yang sama akan terjadi juga jika kita tarik konsep
ini ke Lembaga dewa yang dibentuk oleh Diknas seperti Badan
Akreditasi Nasional (BAN). Benarkah ada orang/lembaga yang
cukup sakti di negara ini yang dapat menentukan secara adil dan
ba1k tentang kualitas sebuah program/institusi seperti yang
tercantum dalam hukum tertulis di dunia pendidikan Indonesia.
Apakah umat di Indonesia tidak pandai sehingga tidak bisa
menilai kualitas sebuah lembaga/program jika transparansi
informas1 dilakukan dengan baik di platform informasi yang cepat?
C. Kurikulum versus "Nyantri"
Mari kita lanjutkan diskusi siklus pengetahuan ini dengan
proses belajar mengajar. Terus terang, saya melihat sistem yang
dianut oleh sistem pendidikan di Indonesia sangat baik untuk
membentuk manusia yang menurut pada gurunya pandai
menghafal, pandai menyelesaikan soal, pandai pada bidangnya,
dan mereka adalah pekerja yang baik.
Sebaga1 seorang profesional, sistem pendidikan formal di
lndones1a tampaknya berhasil baik untuk menghasilkan seorang
sk1/led workers, ahli analisis, dan pekerja yang bertumpu pada
sebuah standar prosedur baku. Coba membebani lulusan ini
untuk melakukan hal yang di luar jalur, melakukan desain rancang
bangun yang baru, berpikir alternatif, dan kejelian melihat celah.
Sangat sukar mengharapkan seorang profesional hasil didikan
334