Page 350 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 350

( ·akrmmlu l'e!ldulikull 2


         sebuah  sistem  yang  akan mendistribusikan pengetahuan tersebut
         kepada  khalayak  ramai.  Sistem  pendistribusian  ini  dapat  berupa
         penerbitan  buku,  artikel  di  jurnal,  majalah,  koran,  perpustakaan
         digital,  CD-ROM  dll.  Umpan  balik  berupa  kritik,  saran,  maupun
          reward  akan  diperoleh  baik  dari  lembaga  dewa  yang  menJadi
         perantara  masyarakat,  peer  review  maupun  langsung  dari
         masyarakat.  Berbasis  kepada  umpan  balik  yang  d1peroleh,
          pemurnian  pengetahuan  kemudian  dilakukan  dengan  menJalanl
          siklus  tersebut  berkali-kali  hingga  pengetahuan  yang  dihasilkan
          semakin  hari semakin baik.  Proses siklus  menjadi demik1an  cepat
         jika dibantu  dengan  infrastruktur teknologi  informas1  yang  sangat
          efisien.
                 Proteksi pengetahuan seperti  HAKI,  hak cipta,  paten,  dan
          akreditasi bukan mustahil justru pada akhirnya akan  menghambat
         percepatan  siklus  pengetahuan  dalam  platform  informasi  yang
         demikian  cepat.  Kelambatan  dalam  memutar siklus  pengetahuan
         tersebut  pada  akhirnya  harus  diterima  dengan  konsekuensi
         kerugian  intangible  justru  di  sisi  si  peneliti  maupun  stake  holder
         umat itu sendiri.
                 Moral  dari  cerita  ini  antara  lain  - sangat  mudah  sekali
         untuk  mengecohkan  ITB  yang  berpegang  pada  paradigma  lama
         dalam  monitoring,  evaluasi,  dan  kenaikan  pangkat  yang
         menggunakan  ITB  sebagai  perantara  stake  holder - sekelompok
         manusia  di  ITB  yang  mempunyai  pengetahuan  dan  skill dibantu
         teknologi  intormasi,  internet  dan  penguasaan  konsep  knowledge
         management  dan  konsep  pendukung  seperti  information  econo-
         mics,  information  warfare  dan  psychological  wat1are  dapat
         melakukan  manuver  di  tingkat  nasional  dan  internasional.  Salah
         satu  kuncinya  ada  pada  peletakan  posisi  stake holder penelitian/
         pengetahuan  dan  misi  yang  diembannya  langsung  pada
         masyarakat  global  bukan  lembaga  monitoring  dan  evaluasi
         perantara seperti LP, LAPI, LPM, Jurusan, Fakultas dll.



                                                                  333
   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355