Page 267 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 267
1\'i/>mm. O!ollnllli Pendidikan.· Peluang dan Talllangrm
kekuatan daerah akan sulit dibangun. Oleh karena itu, dalam era
otonomi daerah. masing-masing institusi harus dapat membangun
akuntabilitas peran dan fungsinya untuk dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat.
Ada tiga pilar utama yang menjadi prasyarat terbangun-
nya akuntabilitas. Pertama, adanya transparansi para penyeleng-
gara pemerintahan dalam menetapkan kebijakan publik dengan
menerima masukan dan mengikutsertakan berbagai institusi;
kedua, adanya standar kinerja disetiap institusi yang dapat diukur
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya; ketiga,
adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana kondusif
dalam menciptakan pelayanan masyarakat dengan prosedur yang
mudah, biaya yang murah, dan pelayanan yang cepat (Kompas,
16 April 2001). Dengan tumbuhnya akuntabilitas disetiap daerah,
d1harapkan dapat mendorong (1) pemberdayaan masyarakat
dengan tumbuhnya prakarsa, kreativitas maupun partisipasi
masyarakat: (2) proses demokrasi yang dimulai dari pemerintah
claerah kabupaten/kota, dan (3) pemerataan dan keadilan dalam
bidang ekonomi. Dengan tumbuhnya akuntabilitas disetiap daerah
dan instansi diharapkan ekstensifikasi pelayanan kepada
masyarakat yang bermutu semakin tumbuh dan berkembang.
3. Mutu Pendidikan
Dalam aspek mutu kinerja sistem pendidikan belum
sesuai dengan harapan nasional, bahkan cenderung menurun,
apalagi memenuhi standar internasional. lndikator rendahnya
mutu pendicJikan nasional dapat dilihat pada prestasi siswa.
SebRgai contoh, dalam skala nasional, studi yang dilakukan oleh
Moegiadi (1 976) dan Suryadi (1989) menunjukan rata-rata nilai
tes siswa Sekolah Dasar (SO) kelas 6 untuk tiga mala pelajaran
pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA) tersebut adalah
250