Page 380 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 380
348 Penilaian Dan Pengukuran Hasil
Belajar Peserta Didik
pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi
pelajaran bagi peserta didik, yang lebih dikenal dengan prestasi
belajar. Sementara itu, para ahli pendidikan pada umumnya
berpendapat bahwa pengukuran adalah sebagai salah satu
usaha atau tindakan untuk mengetahui kondisi sebagaimana
adanya. Hasil pengukuran berbentuk angka atau uraian tentang
kenyataan yang menjabarkan tentang eksistensi keadaan yang
diukur dan derajat kualitas dan kuantitas.
Penilaian hasil belajar pada umumnya diukur
menggunakan teknik penilaian melalui tes tertulis, yang
jawabannya juga secara tertulis. Biasanya tes tertulis hanya
mengukur kemampuan berpikir atau domain kognitif. Tes
tertulis disusun berbentuk pilihan ganda, menjodohkan, benar
salah, isian singkat atau uraian (essay). Selain itu, yang jarang
digunakan dibandingkan dengan teknik penilaian melalui tes,
adalah pengukuran hasil belajar kawasan afektif. Penilaian
hasil belajar untuk kawasan efektif menggunakan teknik
penilaian nontes tujuannya untuk memperoleh gambaran
mengenai karaktristik, sikap, dan kpribadian peserta didik.
Salah satu contoh teknik penilaian nontes, adalah pengamatan
(observasi).
Guru yang menggunakan teknik penilaian pengamatan
atau observasi, dibantu dengan menggunakan instrumen yang
terlebih dahulu sudah dirancang oleh guru. Selain itu, penilaian
hasil belajar kawasan efektif, misalnya, untuk mengukur sikap
peserta didik terhadap kenakalan anak remaja. Sikap peserta
didik tersebut diukur dengan skala sikap, skala penilaian
PROFIL GURU MASA DEPAN