Page 21 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 21
Kedua jalur pendidikan ini berbeda pada kompetensi lulusannya. Lulusan
sekolah pendidikan umum diharapkan mampu mengikuti pendidikan lanjut
sesuai dengan program jurusannya. Sedangkan lulusan pendidikan vokasi,
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
yaitu diharapkan memiliki keterampilan untuk hidup mandiri dan sekaligus
mampu mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan program kejuruannya.
Menurut Hakim (2010), program kegiatan yang diterapkan di SMK pada
dasarnya merupakan program kolaborasi antara program pendidikan dan
program pelatihan, dimana program pembelajarannya diarahkan sebagai
kegiatan pembekalan kepada anak didik terhadap aspek keterampilan dan
aspek produktif yang dapat dipergunakan sebagai sarana dalam menghadapi
kehidupan nyata dalam masyarakat.
Dengan demikian, dibanding dengan jalur pendidikan umum, pendidikan
kejuruan memiliki beban ganda, pertama sekolah kejuruan harus membekali
peserta didiknya dengan pengetahuan akademik agar pada saatnya nanti
mereka dapat meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
tanpa harus meninggalkan pekerjaan yang sedang dijalaninya. Atau dalam
istilah Sobirin (2012) mereka dituntut tidak hanya sekedar menjadi “tukang”
tetapi juga menjadi “manusia unggul” yang mampu mengikuti ke jenjang
pendidikan tinggi. Kedua, merupakan tugas utama pendidikan kejuruan yaitu
membekali peserta didiknya dengan keterampilan teknis praktis agar mereka
dapat hidup secara mandiri. Artinya, bahwa lulusan sekolah menengah
kejuruan diharapkan dapat segera memasuki dunia kerja baik bergabung
dengan dunia industri atau sebagai wirausahawan. Dengan kata lain, sekolah
kejuruan harus berperan aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia
terdidik yang tidak saja menguasai teori-teori, tetapi juga mau dan mampu
menerapkan dalam kehidupan masyarakat melalui aktivitas kewirausahaan.
Dengan adanya tuntutan untuk menghasilkan para wirausahawan tersebut
maka program kewirausahaan telah dimasukkan ke dalam kurikulum SMK.
Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan
Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan salah satu mata pelajaran
yang diajarkan di SMK. Tujuan umum pembelajaran kewirausahaan di SMK
adalah untuk membekali siswa agar mampu hidup mandiri dan dapat