Page 19 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 19
Pendekatan Konstruktivis Sosial Pada
Pembelajaran Kewirausahaan
Yun Iswanto
PENDAHULUAN
Upaya pemerintah Indonesia untuk menyejahterakan rakyatnya hingga
kini masih menghadapi tantangan. Tantangan utama pemerintah tersebut
masih menyangkut masalah penciptaan lapangan kerja. Kusfiardi (2015)
mencatat bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah
angkatan kerja Indonesia pada bulan Agustus 2015 sebanyak 122,4 juta
orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 510.000 orang dibanding bulan
yang sama Tahun 2014. Kenaikan jumlah angkatan kerja tersebut nampaknya
belum bisa terserap oleh dunia kerja, sehingga menyebabkan meningkatnya
tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada bulan Agustus 2014 angka TPT
tercatat sebesar 5,94%, sementara pada bulan Agustus 2015 angka TPT
menjadi 6,18% atau naik sebesar 0,24%.
Besarnya tingkat pengangguran tersebut salah satunya berasal dari
kontribusi angkatan kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kompas (2016) mencatat bahwa hampir setiap tahun lebih dari satu juta
lulusan SMK menganggur. Bahkan pada Tahun 2014 dan Tahun 2015 tingkat
pengangguran dari lulusan SMK lebih tinggi dibanding dengan lulusan jenjang
pendidikan lain. Menurut data Badan Pusat Statistik tingkat pengangguran di
kalangan lulusan SMK selama tahun 2014-2016 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1: Tingkat Pengangguran Lulusan SMK Tahun 2014-2016
Tahun Persentase Pengangguran
Februari 2014 7,21
Februari 2015 9,05
Februari 2016 9,84
Sumber: Kompas, 17 Oktober 2016