Page 188 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 188

tergabung  dalam  perusahaan  LQ45  periode  Februari  –  Juli  2014.  Teknik
        pengumpulan  data  dengan  melihat  dokumentasi  berupa  laporan  tahunan
        perusahaan tahun 2014. Data yang digunakan berupa kegiatan-kegiatan CSR
        perusahaan  yang  diungkapkan  melalui  laporan  tahunan  tersebut.  Teknik
        analisis data yaitu dengan menggunakan model analisis interaktif, mulai dari
        pengumpulan data, interpretasi, analisis data, dan penarikan kesimpulan

        PEMBAHASAN
            Keberadaan  UMKM  sebagai  bagian  dari  seluruh  usaha  perekonomian
        nasional merupakan wujud nyata dari kehidupan ekonomi yang beragam di
        Indonesia. Oleh karena itu, penempatan peran UMKM  menjadi salah satu
        pilar utama dalam mengembangkan sistem perekonomian nasional. UMKM
        memiliki pasar yang luas dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
            Untuk  memperkuat  UMKM,  salah  satu  strategi  yang  penting  adalah
        kemitraan. Untuk membentuk kemitraan-kemitraan ini, peranan pemerintah
        dan  instansi-instansi  pendukung  lainnya  adalah  strategis  dan  penting.
        Peranan pemerintah dapat dilakukan melalui penciptaan iklim usaha yang
        kondusif untuk menciptakan kemitraan dan dapat pula memberikan fasilitas
        dan dukungan-dukungan lain seperti misalnya fasilitas penciptaan keserasian
        (match making), menyediakan bantuan keuangan dan keperluan-keperluan
        yang lainnya untuk menjembatani kemitraan antara kedua pihak tersebut.
            Disamping  pemerintah,  peranan  perusahaan  perusahaan  besar  untuk
        memberikan  suatu  dukungan  dan  menyisihkan  sebagian  dari  keuntungan
        bersih mereka guna pengembangan UMKM yang dikenal dengan Corporate
        Social  Responsibility  (CSR)  juga  perlu  dilanjutkan.  Pembinaan  CSR  untuk
        pengembangan  UMKM  telah  menjadi  salah  satu  pilihan  strategis  banyak
        negara berkembang agar supaya memperkuat dan meningkatkan daya saing
        UMKM.
            Disamping  besarnya  peluang,  UMKM  memiliki  kendala  atau
        permasalahan.  Seperti  yang  dikatakan  oleh  mantan  Menteri  Koperasi  dan
        UMKM Syarief Hasan dalam KTT APEC 2013 di Bali, UMKM memiliki 3 kendala
        utama, diantaranya yaitu : kendala pertama yang dihadapi oleh sektor UMKM
        adalah persoalan pembiayaan untuk modal. Permasalahan yang kedua adalah
        teknologi. Dan permasalahan ketiga adalah pemasaran.
            Dalam beberapa penelitian permasalahan lain yang dihadapi oleh UMKM
        adalah sulitnya mengalami perkembangan. Banyak sekali UMKM yang dari
        dahulu  hingga  sekarang  masih  saja  menjadi  UMKM  dan  tidak  mengalami
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193