Page 177 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 177
1. Strategi Pengembangan Lingkungan Usaha yang Kondusif
Pengembangan lingkungan usaha yang kondusif bagi Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dimaksudkan untuk meningkatkan
daya saing KUMKM dengan menciptakan peluang usaha seluas-luasnya,
menghilangkan biaya ekonomi tinggi, serta menjamin adanya
mekanisme pasar yang sehat. Kebijakan pengembangan lingkungan
usaha yang kondusif bagi KUMKM tidak berada pada suatu instansi
tertentu, dan cenderung tersebar pada berbagai instansi. Untuk itu,
koordinasi dan sinergi dengan instansi lain untuk menumbuhkan iklim
berusaha yang kondusif bagi KUMKM.
Pengembangan lingkungan usaha yang kondusif memerlukan adanya
landasan peraturan perundang-undangan dan berbagai kebijakan
pelaksanaannya yang memungkinkan KUMKM bersaing secara sehat
dengan pelaku usaha lainnya. Pengembangan lingkungan usaha memiliki
spektrum yang luas dan mencakup kebijakan politik, hukum, ekonomi
makro, kerjasama internasional dan kebijakan pembangunan daerah,
serta perijinan yang bersifat lintas sektoral. Kementerian Koperasi dan
UMKM dapat mendorong lahirnya kebijakan dan peraturan perundang-
undangan yang pro pengembangan KUMKM.
2. Strategi Peningkatan Akses KUMKM ke Sumberdaya Produktif
Pengembangan lingkungan usaha yang kondusif memerlukan adanya
landasan peraturan perundang-undangan dan berbagai kebijakan
pelaksanaannya yang memungkinkan KUMKM bersaing secara sehat
dengan pelaku usaha lainnya. Pengembangan lingkungan usaha memiliki
spektrum yang luas dan mencakup kebijakan politik, hukum, ekonomi
makro, kerjasama internasional dan kebijakan pembangunan daerah,
serta perijinan yang bersifat lintas sektoral. Kementerian Koperasi dan
UMKM dapat mendorong lahirnya kebijakan dan peraturan perundang-
undangan yang pro pengembangan KUMKM.
Kementerian Koperasi dan UMKM dapat mendorong upaya peningkatan
akses KUMKM kepada sumber-sumber permodalan dan pembiayaan,
peningkatan akses pasar, akses teknologi, dan akses informasi.
Mempertimbangkan jumlah KUMKM yang sangat besar, maka demi
efektivitas pembangunan KUMKM ditempuh melalui pendekatan sentra
disertai pengembangan pasar BDS (jasa pengembangan bisnis) di
Indonesia.