Page 172 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 172

terbentuknya  pusat  promosi  produk  koperasi  dan  UMKM,  serta
        dikembangkannya sistem insentif pengembangan UMKM berorientasi ekspor
        dan berbasis teknologi di bidang agroindustri (Bappenas, 2006). Hasil-hasil
        tersebut, telah mendorong peningkatan peran koperasi dan UMKM terhadap
        perluasan  penyediaan  lapangan  kerja,  pertumbuhan  ekonomi,  dan
        pemerataan peningkatan pendapatan.

        PERMASALAHAN YANG DIHADAPI UMKM
            Pada umumnya, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM, antara lain
        meliputi (Suhendar, 2010):
        A.  Faktor Internal
            2.  Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya Akses Pembiayaan
               Permodalan  merupakan  faktor  utama  yang  diperlukan  untuk
               mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UMKM,
               oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan
               usaha  perorangan  atau  perusahaan  yang  sifatnya  tertutup,  yang
               mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas,
               sedangkan  modal  pinjaman  dari  bank  atau  lembaga  keuangan
               lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan
               teknis  yang  diminta  oleh  bank  tidak  dapat  dipenuhi.  Persyaratan
               yang  menjadi  hambatan  terbesar  bagi  UMKM  adalah  adanya
               ketentuan mengenai agunan karena tidak semua UMKM memiliki
               harta yang memadai dan cukup untuk dijadikan agunan.
                   Terkait dengan hal ini, UMKM juga menjumpai kesulitan dalam
               hal  akses  terhadap  sumber  pembiayaan.  Selama  ini  yang  cukup
               familiar  dengan  mereka  adalah  mekanisme  pembiayaan  yang
               disediakan oleh bank dimana disyaratkan adanya agunan. Terhadap
               akses  pembiayaan  lainnya  seperti  investasi,  sebagian  besar  dari
               mereka belum memiliki akses untuk itu. Dari sisi investasi sendiri,
               masih  terdapat  beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  apabila
               memang gerbang investasi hendak dibuka untuk UMKM, antara lain
               kebijakan,  jangka  waktu,  pajak,  peraturan,  perlakuan,  hak  atas
               tanah, infrastruktur, dan iklim usaha.
            2.  Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
               Sebagian  besar  usaha  kecil  tumbuh  secara  tradisional  dan
               merupakan  usaha  keluarga  yang  turun  temurun.  Keterbatasan
               kualitas SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177