Page 168 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 168

Kegagalan  pola  pembangunan  ekonomi  yang  bertumpu  pada
        konglomerasi usaha besar telah mendorong para perencana ekonomi untuk
        mengalihkan  upaya  pembangunan  dengan  bertumpu  pada  pemberdayaan
        pengusaha  kecil.  Usaha  Mikro,  Kecil,  dan  Menengah  (UMKM)  merupakan
        kelompok  pelaku  ekonomi  terbesar  dalam  perekonomian  Indonesia  dan
        terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis,
        serta  menjadi  dinamisator  pertumbuhan  ekonomi  pasca  krisis  ekonomi
        (Tabel  1).  Secara  riil  UMKM  juga  sebagai  sektor  usaha  yang  paling  besar
        kontribusinya   terhadap   pembangunan   nasional,   terbukti   telah
        menyumbangkan pemasukan yang cukup besar bagi PDB Indonesia. Selain
        itu, UMKM juga mampu menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi
        tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu dalam mengurangi
        jumlah pengangguran.

           Tabel 1. Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)
                                   2012-2013
                                                       Perkembangan
         No      Indikator       2012       2013
                                                      Tahun 2012-2013
         1.    Usaha   Mikro
                               55.856.176  57.189.393        1.333.217
              (UMi)
         2.    Usaha Kecil (UK)   629.418   654.222             24.803
         3.    Usaha
                                  48.997      52.106             3.110
              Menengah (UM)
         4.    Mikro,   Kecil,
              Menengah         56.534.592  57.895.721        1.361.129
              (UMKM)
        Sumber: Departemen Koperasi, 2016

            Namun dalam perkembangannya, UMKM memiliki keterbatasan dalam
        berbagai  hal,  diantaranya  keterbatasan  mengakses  informasi  pasar,
        keterbatasan jangkauan pasar, keterbatasan jejaring kerja, dan keterbatasan
        mengakses  lokasi  usaha  yang  strategis.  Untuk  itu  diperlukan  upaya  untuk
        meningkatkan akses UMKM pada informasi pasar, lokasi usaha dan jejaring
        usaha  agar  produktivitas  dan  daya  saingnya  meningkat.  Sehingga  dituntut
        adanya peran dan partisipasi bebagai pihak terutama pemerintah daerah dan
        kalangan  perguruan  tinggi  untuk  membantu  dan  memfasilitasi  akses
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173