Page 165 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 165

Upaya Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan
               Menengah      dalam Menghadapi Pasar Regional Dan
                                          Global

                                   Arief Rahman Susila

               PENDAHULUAN

                   Pembangunan pada akhir dasa warsa ini daerah-daerah telah tumbuh
               dengan  sangat  pesat  dengan  ditandai  oleh  tiga  hal.  Pertama,  jumlah
               pengangguran  dan  setengah  menganggur  yang  besar  dan  semakin
               meningkat. Kedua, proporsi tenaga kerja yang bekerja pada sektor industri di
               kota hampir tidak dapat bertambah dan malahan mungkin berkurang. Ketiga,
               jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya sudah begitu pesat sehingga
               pemerintah  tidak  mampu  memberikan  pelayanan  kesehatan,  perumahan,
               dan transportasi yang memadai. Ketiga hal tersebut menjadi ciri khas dari
               setiap kota yang mengalami pertumbuhan kegiatan ekonomi dengan cepat.
               Studi yang dilakukan oleh Todaro (2000), dikatakan bahwa sektor informal
               pada  umumnya  ditandai  oleh  beberapa  karakteristik  seperti  sangat
               bervariasinya bidang kegiatan produksi barang dan jasa, berskala kecil, unit-
               unit  produksinya  dimiliki  secara  perorangan  atau  keluarga,  banyak
               menggunakan tenaga kerja (padat karya), dan teknologi yang dipakai relatif
               sederhana.  Para  pekerja  yang  menciptakan  sendiri  lapangan  kerjanya  di
               sektor  UMKM  biasanya  tidak  memiliki  pendidikan  formal.  Pada  umumnya
               mereka tidak mempunyai ketrampilan khusus dan sangat kekurangan modal
               kerja. Oleh sebab itu, produktivitasnya dan pendapatan mereka cenderung
               lebih  rendah  daripada  kegiatan-kegiatan  bisnis  lainnya.  Selain  itu,  mereka
               yang berada di sektor tersebut juga tidak memiliki jaminan keselamatan kerja
               dan  fasilitas-fasilitas  kesejahteraan  seperti  yang  dinikmati  rekan-rekan
               mereka di sektor lain.
                    Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat
               besar dalam memajukan perekonomian Indonesia (Susilo dkk, 2008). Selain
               sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UMKM juga berperan dalam
               mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di
               saat   perusahaan-perusahaan   besar   mengalami   kesulitan   dalam
               mengembangkan usahanya. Saat ini, UMKM telah berkontribusi besar pada
               pendapatan  daerah  maupun  pendapatan  negara  Indonesia.  UMKM
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170