Page 169 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 169

informasi bagi para UMKM yang sebagian besar berada di daerah pedesaan
               atau  kota-kota  kecil.  Melalui  tulisan  ini  penulis  mencoba  memaparkan
               kontribusi  dan  upaya  mengembangkan  UMKM  dalam  menghadapi  pasar
               persaingan  regional  dan  global  dan  kontribusinya  dalam  pendapatan
               nasional.

               KONDISI UMUM UMKM DI INDONESIA SAAT INI
                   Pemberdayaan UMKM dan Koperasi merupakan langkah yang strategis
               dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari
               sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan
               kerja  dan  mengurangi  kesenjangan  serta  tingkat  kemiskinan.  Dengan
               demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis
               dan  menyeluruh  baik  pada  tataran  makro,  meso  dan  mikro  yang  meliputi
               (Bappenas,  2006):  (1)  penciptaan  iklim  usaha  dalam  rangka  membuka
               kesempatan  berusaha  seluas-luasnya,  serta  menjamin  kepastian  usaha
               disertai  adanya  efisiensi  ekonomi;  (2)  pengembangan  sistem  pendukung
               usaha bagi UMKM untuk meningkatkan akses kepada sumber daya produktif
               sehingga  dapat  memanfaatkan  kesempatan  yang  terbuka  dan  potensi
               sumber daya, terutama sumber daya lokal yang tersedia; (3) pengembangan
               kewirausahaan  dan  keunggulan  kompetitif  usaha  kecil  dan  menengah
               (UMKM);  dan  (4)  pemberdayaan  usaha  skala  mikro  untuk  meningkatkan
               pendapatan  masyarakat  yang  bergerak  dalam  kegiatan  usaha  ekonomi  di
               sektor informal yang berskala usaha mikro, terutama yang masih berstatus
               keluarga miskin. Selain itu, peningkatan kualitas koperasi untuk berkembang
               secara  sehat  sesuai  dengan  jati  dirinya  dan  membangun  efisiensi  kolektif
               terutama bagi pengusaha mikro dan kecil.
                   Perkembangan peran UMKM yang besar ditunjukkan oleh jumlah unit
               usaha  dan  pengusaha,  serta  kontribusinya  terhadap  pendapatan  nasional,
               dan penyediaan lapangan kerja. Pada tahun 2006 - 2010, persentase jumlah
               UMKM  sebesar  99,9  persen  dari  seluruh  unit  usaha.  Dan  persentase
               perkembangan  jumlah  unit  usaha  UMKM  tahun  2006-2010  sebesar  9,68
               persen atau 4.695.062 unit untuk Usaha Mikro (UMi), Usaha Kecil (UK) yang
               terdiri 100.999 unit usaha atau 21,37 persen dan jumlah usaha menengah
               sebanyak 5.868 unit usaha atau 15,96 persen. Sedangkan perkembangan dari
               Usaha  Besar  periode  2006-2010  hanya  sebesar  5,69  persen.  Untuk  lebih
               jelasnya perhatikan Gambar.1. berikut:
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174