Page 132 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 132
keyakinan), dan trust (kredibilitas, kompetensi dan benevolence). Teknik
pengambilan sampel menggunakan convinience random sampling yaitu para
middle manager pada PT di beberapa wilayah di Indonesia.
PEMBAHASAN
Jumlah responden yang berpartisipasi pada penelitian ini adalah 146
orang Data dikumpulkan dari Juni-Agustus 2016 dengan menggunakan
kuesioner. Responden yang merupakan pejabat tingkat middle manager pada
PT (Pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi) yang berasal
dari berbagai wilayah diantaranya didominasi dari Jawa Tengah (23,9%),
diikuti Jawa Barat dan DKI Jakarta masing-masing 19,2% dan wilayah lainnya.
Responden yang berasal dari PTN (47%) dan PTS (53%), dimana 58,3%
adalah laki-laki dan selebihnya perempuan. Dari segi usia sebagian besar
berada pada rentang 30-44 tahun (84,9%).
Hasil analisis deskriptif untuk masing-masing variabel (Lihat Tabel 1)
menunjukkan bahwa secara umum nilai rata-rata public value yang dapat
dibangun adalah cukup tinggi (>4,16). Responden memberikan penilaian
tertinggi terhadap image positif diikuti dengan konsistensi dalam
memberikan pelayanan pendidikan berkualitas terhadap masyarakat dan
pentingnya membangun trust. Memanfaatkan network resources dengan
cara membangun kolaborasi dengan stakeholder juga menjadi concern
penting para responden. Nilai public value yang tinggi tersebut diindikasikan
dipengaruhi oleh orientasi kewirausahaan (>3,41), Organisasi (>3,27) dan
lingkungan (>3,78). Dari segi kewirausahaan nilai rata-rata tertinggi pada
keterbukaan terhadap inovasi pengembangan fakultas terutama dalam
proses pembelajaran dan adanya optimisme mengiplementasikan hal-hal
baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ditinjau dari aspek
organisasi, middle manajer (PD, Kajur dan Ka Prodi) pada PT memberikan
penilaian tinggi dalam hal keterbukaan terhadap ide-ide gagasan inovatif
untuk pengembangan fakultas, memberikan dukungan untuk mengatasi
persoalan yang ada di fakultas, dan melakukan evaluasi terhadap kinerja
fakultas. Aspek lingkungan juga mendapat penilaian rata-rata tinggi, hal ini
mengindikasikan bahwa dari aspek lingkungan pejabat di PT sangat memiliki
concern terhadap lingkungan. Ada dua aspek yang dinilai tinggi yaitu
mengedepankan aspek legal dalam setiap pengambilan keputusan di fakultas
dan terbangunnya sharing karya innovatif di fakultas. Selain itu sebagian
besar responden juga menaruh harapan tinggi untuk bisa membuat