Page 310 - Cakrawala Pendidikan
P. 310

Set  2.3 memuat bidang  bimbingan  pribadi  yang  mengacu  kepada
           dimensi  produktif.  Pribadi  produktif  adalah  yang  secara  sadar
           menjadikan  dirinya  sebagai  subyek yang  setiap  kali  menghasilkan
           sesuatu  secara  konkrit.  Hasil  ini  dapat  berupa  berbagai  hal  yang
           berguna  bagi  kebaikan  diri  dan  lingkungannya.  Pribadi  yang
           demikian  itu  selalu  berusaha  agar  diri  dan  lingkungannya  terus
           maju,  dan  ia  sendiri  berusaha  agar  dirinya  itu  merupakan
           komponen bagi kemajuan yang dimaksudkan itu.
           Set  2.4  memuat  bidang  bimbingan  sosial  yang  mengacu  kepada
           dimensi  demokratik.  Hal  ini  tidak  terlepas  dari kondisi  pribadi  yang
           berciri  demokratik sebagaimana ter!ukis pada  sel  2.1.  Di  sini  yang
           menjadi   penekanan   ialah,   bahwa   hak-hak   demokratiknya
           dilaksanakan  atas dasar peraturan  yang  berlaku  dalam  kehidupan
           bersama.  Dengan  demikian,  aktualisasi  pribadi  yang  demokratik
           tidaklah  acak,  asal  saya  suka  dan  dia  juga  suka,  saya  tidak
           mengganggu  dan  dia  juga  tidak  terganggu,  saya  dan  dia  tidak
           saling  merugikan/dirugikan,  dan  sebagainya,  melainkan  konsisten
           dengan  berbagai  peraturan  yang  ada,  baik  peraturan  tertulis
           maupun tidak tertulis,  baik  peraturan yang  bertumpu  pada  agama,
           adat,  hukum,  ilmu,  ataupun  kebiasaan  sehari-hari.  Bidang
           bimbingan dalam dimensi ini mendorong  peserta didik untuk selalu
           mengembangkan  kebersamaannya  dengan  orang  lain,  dan
           mendorong  kehidupan  bersama  itu  sesuai  dengan tujuan  bersama
           dan peraturan-peraturan yang dibuat serta dipatuhi bersama.
           Set  2. 5  memuat  bidang  bimbingan  so sial  yang  mengacu  kepada
           dimensi  inspiratif.  Dalam  hal  ini,  potensi  peserta  didik  yang
           mengarah  kepada  berbagai  bakat,  minat  dan  kecenderungan
           sosial  dikembangkan.  Di  sinilah  letak  pentingnya  pengembangan
           kecerdasan  emosiona/  yang  memungkinkan  seseorang  bertindak
           tidak  semata-mata  bertumpu  pada  pertimbangan  rasio,  melainkan
           terlebih-lebih  pada  kondisi  hubungan  sosial.  lndividu  yang  seperti
           itu  memiliki  kemampuan  sosialisasi  yang  tinggi  dan  empati  yang
           mendalam, serta sikap tepo se/iro yang menghangatkan.
           Sel  2. 6  memuat  bidang  bimbingan  sosial  yang  mengacu  kepada
           dimensi produktif.  Dalam hal ini peserta didik didorong untuk setiap
           kali  dengan  sadar  memproduksi  berbagai  hal  yang  berguna  bagi
           pengembangan  kehidupan  sosial  yang  positif.  Hal-hal  seperti



           300
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315