Page 187 - Cakrawala Pendidikan
P. 187

Interaktivitas Dalam Proses

         Peralatan  ini  diperlukan  untuk  memastikan  bahwa  suara  yang
         didengar  cukup  jelas.  Selain  itu  dibutuhkan  pula  peralatan  yang
         disebut  dengan  bridge  yang  merupakan  sistem  elektronik  yang
         menghubungkan  suara  dari  seluruh  lokasi  yang  mengikuti
         konferensi  tersebut,  menyelaraskan  level  suara,   memfilter
         gangguan-gangguan    dan    memperhatikan    masalah   tidak
         tersambungnya hubungan telepon.
         Pemanfaatan  telekonferensi  audio  dalam  SPJJ  dilakukan  dengan
         berbagai  macam  sistem.  Olgren  dan  Parker  (1983)  mengamati
         bahwa  ada  berbagai  macam  sistem  pemanfaatan  telekonferensi
         audio,  tetapi  sistem  yang  paling  umum  digunakan  adalah:  (1)
         konferensi  terselenggara  karena  peserta  berinisiatif  menelpon
         (user-initiated  conference  calls),  (2)  peserta  konferensi  dihubungi
         oleh  operator  (operator-initiated),  (3)  konferensi  audio  yang
         diselenggarakan  dengan  sistem  yang  mempersilahkan  para
         peserta  untuk  mengontak  atau  menelopon  penyelenggara
         konferensi  (dial-in  or meet-me  teleconferencing),  dan  (4)  jaringan
         audio yang  khusus diperuntukan untuk konferensi audio (dedicated
         audio networks).
         Kadar interaksi yang terjadi dalam telekonferensi audio mempunyai
         nilal  cukup  tinggi,  karena  interaksi  antara  peserta  didik  dengan
         tutor atau peserta didik yang lain dapat terjadi secara langsung dan
         flekslbel.  Suara  tutor  ataupun  peserta  didik  mampu  memunculkan
         itu  rasa  kehadiran a tau  sense of presence (Mason,  1994 ).  Kendala
         penyelenggaraan  telekonferensi  audio  akan  terasa  bila  memiliki
         banyak  peserta  sehingga  sulit  untuk  membedakan  suara  satu
         dengan  suara  lain.  Untuk  mengatasi  masalah  ini,  biasanya  setiap
         pembicara diminta  menyebutkan  nama terlebih  dahulu  setiap akan
         mulai  bicara.  Hal  ini  agak  janggal  yang  menimbulkan  kesan  dan
         suasana  formal  tetapi  setelah  satu  dengan  yang  lain  mulai
         mengenali  masing-masing  suara,  situasi  formal  tersebut  akan
         berangsur menghilang.

         Telekonferensi Video
         Komunikasi  interaktif  melalui  suara  dan  gambar  dikenal  sebagai
         media  dengan  slogan-slogan  seperti  better than  being  there  atau
         as  good  as  being  there  (Mason,  1994).  Kehadiran  gambar  para


                                                                  177
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192