Page 599 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 599
Darojat, Memasarkan Pendidikan )arak jauh
Persaingan yang semakin tajam tersebut telah
menimbulkan reaksi dari sejumlah perguruan tinggi Mereka
melakukan berbagai cara dan strategi baru dalam menjual jasa
pendidikan. Salah satu cara yang paling menonjol adalah
membuka kelas-kelas jauh untuk memperluas daya jangkau.
Strategi yang ditempuh sejumlah perguruan tinggi tersebut jelas
memiliki dampak yang sangat besar terhadap Universitas Terbuka
(UT), yang selama ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi
negeri di Indonesia yang menerapkan sistem pendidikan jarak
jauh. Walaupun Pemerintah telah secara tegas menyatakan
pelarangan pembukaan kelas-kelas jauh (SE Dirjen Dikti No.
2630/D/T/2000), kenyataannya di lapangan tidak menunjukkan
surutnya minat perguruan tinggi tersebut dalam memasarkan
pendidikan melalui kelas jauh. Dominasi pendidikan jarak jauh
kini bukan lagi merupakan monopoli UT tetapi sudah merupakan
'pasar persaingan bebas· yang banyak diminati oleh sejumlah
perguruan tinggi. Menurunnya jumlah mahasiswa dari tahun ke
tahun akhir-akhir ini (lihat Grafik 1) merupakan salah satu indikasi
bahwa kekuatan monopoli UT semakin melemah.
Grafik 1: Jumlah Mahasiswa Aktif Universitas Terbuka
Tahun 1998 - 2002
400000
0 FMIPA
300000
0 FEKON
200000 .FISIP
100000 :. FKIP
0
1998 1999 2000 2001 2002
Sumber: Data diolah dari Unit BAKRENSJ- UT
594