Page 511 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 511

PENDIDIKAN TINGGI )ARAK )AUH



          mengemukakan  misi  atau  tujuannya  serta  kemampuannya
          mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.  Yorke (1999)
          mengemukakan  bahwa  kualitas  dalam  lembaga  pendidikan  pada
          dasarnya dikaitkan  dengan  proses  yang  meliputi  dua  pertanyaan
          penting,  yaitu:  (1)  apakah  proses  pendidikan  dapat  memuaskan
          bila  ditinjau  dari  sisi  peserta  didik  dan  sisi  pencapaian  tujuan
          program  yang  diharapkan?  (2)  Hal  apa  yang  membuktikan
          terjadinya  proses  pendidikan  yang  berperan  dalam  menghasilkan
          keluaran   yang   unggul?   Pertanyaan-pertanyaan   tersebut
          menyiratkan   bahwa   lembaga   pendidikan   harus   mampu
          menyediakan   proses   pendidikan   yang   sesuai   dengan
          keberagaman  peserta  didik,  sehingga  dapat  mencapai  keluaran
          sesuai  dengan  standar  yang  telah  diformulasikan.   Dari
          pertanyaan  tersebut  juga  dapat  terlihat  bahwa  apabila  proses
          pendidikan dapat dijalankan dengan standar kualitas yang unggul,
          maka  dapat diharapkan  kesempatan  peserta  didik  untuk  berhasil
          menjadi lebih meningkat.
                 Dari  penjelasan  sebelumnya  mengenai  kualitas  terlihat
          bahwa  kualitas  kerap  kali  disejajarkan  dan  dikaitkan  dengan
          standar.   Bagaimana  dan  di  manakah  perbedaan  keduanya?
          Untuk  dapat  memperjelas  pengertian  keduanya  maka  penting
          sekali  membedakan  penggunaan  istilah  kualitas  dengan  standar.
          Pengertian  kualitas  telah  dibahas  sebelumnya,  sementara
          pengertian standar didefinisikan oleh  Council for Higher Education
          Accreditation  (CHEC)  sebagai  tingkat  persyaratan  dan  kondisi
          tertentu  yang  harus dipenuhi  oleh  sebuah  lembaga atau  program
          dalam  memperoleh  akreditasi  atau  jaminan  kualitas  (2001 ).
          Kondisi-kondisi  tersebut antara  lain  meliputi kualitas,  pencapaian,
          efektivitas,  keluaran,  dan kemampuan untuk bertahan.  Sementara
          Yorke  (1999)  mengemukakan  bahwa  standar  sangat  terkait
          dengan  dua  pertanyaan  berikut:  (  1)  Apakah  peserta  didik  akan
          lulus  dan  memperoleh  diplomanya  bila  dihadapkan  pada  kriteria



                                                                  507
   506   507   508   509   510   511   512   513   514   515   516