Page 510 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 510

Padmo,  Sistem Jaminan  Kualitas pada  ....



         1.  Kinerja  -  mengacu  pada  bagaimana  sebuah  produk
            menampilkan karakteristik utamanya
        2.  Sifat  - mengacu  pada  tampilan/karakteristik  produk  sebagai
            tambahan dari fungsi utama produk tersebut
        3.  Reliabilitas - mencerminkan  kehandalan  suatu  produk  dalam
            kurun waktu tertentu
         4.  Kecocokan  - tingkat  ketepatan  produk,  baik  dari  desain
            maupun  penggunaannya  terhadap  standar  yang  telah
            ditetapkan
        5.  Daya  tahan  - daya  tahan  suatu  produk  mulai  dari  awal
            penggunaan  sampai  terjadinya  kerusakan  fisik  dari  produk
            tersebut
        6   Pelayanan  - kecepatan,  kesopanan  dan  kemampuan  dalam
            menyampaikan suatu produk
         7  Estetika- bagaimana suatu  produk terlihat,  atau dirasakan
         B.   Kualitas  yang  diterima  - persepsi  terhadap  produk  yang
            didasarkan pada citra dan promosi.

                Kedelapan  dimensi  kualitas  menurut  Garvin  tersebut
        merupakan    hal   yang   penting   untuk  diperhatikan   dalam
        mengembangkan  kerangka  acuan  untuk  mengevaluasi  kualitas
        suatu  produk,  proses  atau  layanan.  Dimensi-dimensi  kualitas
        tersebut  dapat  mewakili  unsur-unsur  kualitas  baik  bagi  dunia
        industri dan jasa,  termasuk pendidikan.
                Berbagai  pengertian  kualitas,  dari  beberapa  ahli  di  atas
        telah   memberikan   gambaran   umum     mengenai   kualitas.
        Selanjutnya  bagaimanakah  pengertian  kualitas  apabila  dilihat
        dalam  konteks  pendidikan  tinggi?  Menurut  Yorke  (1999},  kualitas
        dalam  pendidikan  tinggi  sangat  terkait  dengan  tujuan  dari
        lembaga  pendidikan  tinggi  itu  sendiri  dalam  pencapaian  tujuan
        secara  efektif.   Menurut  Green  (1994)  kualitas  dari  lembaga
        pendidikan  dapat  dilihat  dari  kejelasan  lembaga  tersebut  dalam



        506
   505   506   507   508   509   510   511   512   513   514   515