Page 50 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 50
PENDIDIKAN TINGGI )ARAK )AUH
Indonesia secara mendasar dan jujur untuk dapat
menyelenggarakan suatu program UM yang berkualitas.
Apakah institusi mampu menyediakan sumber daya yang
diperlukan? Apakah mahasiswa memiliki akses yang mudah?
Apakah pihak berkepentingan (industri, pemerintah.
masyarakat, orang tua) dapat membantu memenuhi kondisi
dan prasyarat terselenggaranya program UM berkualitas?
Apakah mahasiswa melek teknologi dan memiliki budaya
menggunakan TIK secara memadai? Apakah pengguna jasa
mampu memberikan kontribusi yang memadai atau
membayar bagi terselenggaranya program UM berkualitas?
Jika jawaban terhadap pertanyaan tersebut adalah "tidak",
maka tidak akan ada kisah sukses program UM berkualitas,
sebagaimana yang telah ditunjukkan dalam kasus pada dua
universitas di Amerika Serikat.
6. Prospek masa depan UM di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri
bahwa perkembangan TIK, internasionalisasi dan globalisasi
memberikan peluang bagi institusi pendidikan untuk mengem-
bangkan program UM. Beberapa universitas di Indonesia
telah memulai eksperimen dan inovasi dalam penerapan
program UM. Secara pelan tetapi pasti, kita secara alamiah
bergerak ke arah peningkatan penggunaan TIK walaupun
tidak harus sepenuhnya menjadi UM.
Ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan dan
harus dilalui. Pertama, masyarakat atau mahasiswa kita perlu
dididik untuk mampu belajar secara mandiri, dan menciptakan
budaya belajar mandiri, ini perlu usaha. Kedua, pihak yang
berkepentingan dalam pendidikan perlu bahu-membahu
memikirkan dan turut serta memberikan sumbangan nyata
bagi terselenggaranya program UM berkualitas. Ketiga,
universitas perlu saling bekerja sama dalam eksperimen dan
35