Page 46 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 46
PENDIDIKAN TINGGI )ARAK )AUH
konsepsi orang tentang teknologi itu sendiri. Dalam PJJ
maupun pendidikan berbasis kelas, proses belajar yang
efektif menghendaki partisipasi aktif peserta didik. Dalam
Be/ajar-e. konsepsi belajar berubah dari transfer
pengetahuan, yang menggunakan media untuk mendukung
komunikasi informasi, menjadi manajemen pengetahuan,
yang menggunakan media untuk mendukung interaksi.
Sistem PJJ pun mengalami transisi dalam penggunaan media
digital, yang memberikan peluang penyampaian materi belajar
secara lebih cepat dan lebih baik.
Karena teknologi tidak mengenal batas, sistem PJJ
memiliki peluang memanfaatkannya untuk kepentingan
institusi maupun mahasiswa. lnstitusi PJJ pun dikehendaki
untuk mengembangkan produk dan layanan yang dapat
memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam tanpa batas
geografi. Dalam PJJ, Belajar-e dapat dikembangkan untuk
meningkatkan pelayanan kepada peserta didik melalui bahan
pendukung belajar berbasis jaringan, tutorial online, kuliah
online, serta akses mahasiswa terhadap nilai ujian secara .
online yang lebih baik (Belawati, 2003). Namun perlu diingat
bahwa Indonesia memiliki kendala dalam pemanfaatan TIK
dengan relatif rendahnya tingkat penetrasi pelayanan dan
peralatan yang terkait dengan TIK.
Sistem PJJ dituntut untuk memenuhi kebutuhan
pengguna jasa, yang kondisi dan paradigmanya berubah dari
era industri menjadi era pengetahuan. Pergeseran dari era
industri ke era pengetahuan memiliki dampak yang signifikan
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Era pengetahuan
ditandai besarnya volume serta aksesibilitas informasi, yang
diperkirakan sebanyak 550 miliar dokumen tersedia melalui
jaringan digital di seluruh dunia (Sallis & Jones, 2002).
Perekonomian global pun bergeser dari ketergantungan pada
31