Page 44 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 44
PENDIDIKAN TINGGI )ARAK )AUH
jumlah mahasiswa yang berasal dari kalangan guru sekolah
dasar, karena sebagian besar dari mereka telah menyelesaikan
program Diploma II Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Tantangan
ke depan bagi UT serta penyelenggara PT JJ adalah
mengembangkan program yang relevan bagi masyarakat serta
meningkatkan angka partisipasi dalam pendidikan tinggi nasional
melalui penyelenggaraan PT JJ yang berkualitas, termasuk
program pendidikan berkelanjutan.
Kecenderungan mutakhir dalam konteks internasional
menunjukkan bahwa pendidikan tinggi massa serta globalisasi
memberikan stimulasi yang kuat bagi perkembangan PT JJ
sebagai cara efektif untuk menyediakan akses universal pada
pendidikan tinggi. Dalam tiga dasawarsa terakhir, banyak
universitas terbuka didirikan di seluruh dunia guna memenuhi
kebutuhan dan memperluas akses pada pendidikan tinggi. PT JJ
dan pemanfaatan TIK memungkinkan institusi pendidikan tinggi
untuk memperluas program nontradisionalnya guna memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam skala nasional maupun
internasional.
Indonesia masih setengah jalan menuju tingkat
pendidikan tinggi massa, dengan angka partisipasi yang relatif
kecil sekitar 12.8% atau 3.3 juta mahasiswa. Statistik
menunjukkan bahwa 25.6 juta dari 209.5 juta penduduk berada
dalam kelompok usia 19-24 tahun, yang memerlukan akses pada
pendidikan tinggi (Basaruddin, 2000). Pada tahun 2001,
kebutuhan jasa pendidikan tinggi disediakan oleh 76 PTN dengan
lebih dari 1.2 juta mahasiswa, 1 ,558 Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) dengan lebih dari 1.8 juta mahasiswa, serta UT dengan
lebih dari 213 ribu mahasiswa. Pada tahun 2010, 25% dari
populasi kelompok usia 19-24 tahun diharapkan berpartisipasi
menempuh pendidikan tinggi (Basaruddin, 2000; Sukamto, 2001;
2001 a). PT JJ memiliki prospek dan peran besar dalam membantu
29