Page 42 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 42
PENDIDIKAN TINGGI }ARAK }AUH
ke-45 yang menggunakan sistem pendidikan jarak jauh. UT
dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi
kepada lulusan SLTA yang tidak tertampung pada PTN tatap
muka dan para guru serta orang yang sudah bekerja dalam upaya
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) nasional guna
mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah mendirikan UT atas dasar pertimbangan
bahwa sistem UT tidak memerlukan banyak stat akademik yang
langka serta fasilitas ruang kelas untuk menampung mahasiswa
dalam jumlah besar dan tersebar di seluruh tanah air. UT
memanfaatkan sumber daya yang tersedia pada PTN yang ada
dan lembaga pemerintah yang lain tanpa mengganggu aktivitas
utama mereka. Sistem UT dipandang ekonomis oleh pemerintah
dan lebih terjangkau oleh mahasiswa. Keberadaan UT adalah
untuk melengkapi, bukan menyaingi pendidikan tinggi yang telah
ada, karena target peserta didik UT adalah kelompok yang
dengan berbagai alasan tidak dapat mengikuti pendidikan biasa.
Alasan tersebut antara lain adalah kesibukan kerja, jauh dari
lokasi perguruan tinggi tatap muka, dan keinginan belajar secara
bebas tanpa terikat dengan jadwal perkuliahan
Sistem belajar UT menghendaki tersedianya bahan ajar
mandiri dalam bentuk moduler sebagai sumber belajar utama. UT
mengembangkan paket bahan ajar multimedia yang meliputi
bahan ajar cetak dilengkapi dengan bahan audiokaset, video,
program berbasis web, dan pembelajaran berbasis komputer.
Berbagai bentuk tutorial, baik tatap muka, tertulis maupun online,
disediakan dan dikelola oleh 35 Unit Program Belajar Jarak Jauh
(UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh Indonesia. Tutorial online
dikembangkan sebagai suatu cara komunikasi antara tutor dan
mahasiswa guna membantu proses belajar dan konseling bagi
mahasiswa. Di samping itu, berbagai informasi tentang
'27