Page 52 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 52
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
dan pengembangan program, desain dan pengembangan mata
kuliah, bantuan belajar, penilaian hasil belajar, dan media
pembelajaran (UT, 2002).
ln~titusi yang demokratis menghendaki manajemen yang
terbuka, akuntabel dan praktek tata pamong yang baik. Fokus
pada pengguna jasa menjadi strategi penting bagi kelestarian
institusi. Dalam konteks PJJ, fokus pada pengguna berarti
memahami apa yang mereka ingin pelajari, bagaimana mereka
belajar, bantuan belajar macam apa yang mereka perlukan,
berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk belajar, media
apa yang dipergunakan, gaya belajar seperti apa yang mereka
miliki, dan seterusnya. lnstitusi PJJ harus mampu mengantisipasi
dan memenuhi kebutuhan pengguna. Pengguna jasa saat ini jauh
lebih terdidik karena banyaknya serta mudahnya informasi yang
dapat mereka akses. Pengguna jasa menjadi makin kritis
terhadap layanan PJJ yang ditawarkan dan mereka juga memiliki
fleksibilitas dalam memilih layanan terbaik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi mereka.
lnstitusi PJJ ditantang untuk menyesuaikan dengan
keharusan kondisi globalisasi serta internasionalisasi dalam
penyediaan layanan pendidikan. lnstitusi perlu mengembangkan
jaringan kerja sama melalui pengembangan program bersama,
alih kredit, pengakuan mata kuliah, dan sebagainya. Pengguna
jasa PJJ memiliki keleluasaan dalam program PJJ macam apa
yang mereka butuhkan, bagaimana mereka akan belajar, dan
institusi berkualitas yang menyediakan layanan dengan harga
yang terjangkau. Mengembangkan kompetensi inti institusi
menjadi sangat penting dalam meningkatkan daya saing institusi.
lnstitusi PJJ harus mengidentifikasi kompetensi inti dalam hal
produk, penyediaan materi pendidikan yang benar dan didesain
dengan baik, layanan, aktivitas, serta pengguna dan memenuhi
ekspektasi pengguna jasa sesuai dengan kemampuan dan
37