Page 495 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 495
Sugilar, Penelitian Kelembagaan dalam ....
untuk diteliti. Selanjutnya, dilakukan survei delphi putaran kedua
untuk menilai apakah suatu topik perlu naik atau turun
peringkatnya. Dari hasil putaran kedua tersebut, kemudian
dilakukan pengurutan ulang. Bila diperlukan dapat dilanjutkan
dengan putaran ketiga, dan seterusnya sampai diperoleh urutan
tingkat kepentingan yang relatif stabil. Teknik delphi yang
digunakan di sini tidak lain merupakan cara pembicaraan semua
pihak dalam institusi untuk menentukan topik penelitian
kelembagaan. Melalui cara ini diperoleh topik-topik penelitian
kelembagaan sebagai hasil pembicaraan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan penelitian kelembagaan.
Topik-topik penelitian kelembagaan di UT pada dasarnya
merupakan kombinasi dari kedua pendekatan tersebut Dalam
dua tahun terakhir setiap tahun Pusat Penelitian Kelembagaan
menyusun kerangka acuan penelitian kelembagaan untuk tahun
rnendatang. Dalam kerangka acuan tersebut tercantum topik-topik
penelitian kelembagaan yang diturunkan dari rancangan umum
penelitian yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian UT. Pada
tahap ini topik-topik penelitian kelembagaan didasarkan pada
pendekatan holistik dan sistemik. Topik-topik penelitian
kelembagaan dalam kerangka acuan tersebut kemudian
dicantumkan dalam rencana kegiatan tahunan untuk disetujui
pimpinan UT. Kerangka acuan penelitian kelembagaan tersebut
kemudian disosialisasikan kepada staf akademik UT. Para staf
akademik diharapkan mengajukan proposal penelitian
berdasarkan topik yang dipilih sesuai dengan minat dan
kesanggupannya. Proposal penelitian tersebut kemudian dinilai
oleh dua orang penilai yang ditunjuk oleh tim inti penelitian
kelembagaan yang terdiri dari para pimpinan UT. Penilaian
meliputi kepentingan penelitian tersebut bagi institusi. Dalam
tahap ini topik-topik penelitian kelembagaan secara empiris
mengakomodasi kepentingan berbagai pihak di UT.
490