Page 491 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 491
Sugilar, Penelitian Kelembagaan dalam ....
digunakan dalam penelitian kelembagaan. Meskipun ketujuh jalur
ruang lingkup penelitian kelembagaan ini merupakan fokus
penelitian yang dirumuskan pada pendidikan tinggi konvensional,
terlihat bahwa ketujuh jalur tersebut dapat berlaku pada
pendidikan tinggi jarak jauh. Di UT, pada prakteknya jalur
penelitian kelembagaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan
kegiatan yang ditangani oleh keempat kantor pembantu rektor,
yaitu jalur: 1) akademik, 2) manajemen sumber daya,
3) operasional dan kemahasiswaan, serta 4) kerja sama.
Di kalangan para peneliti kelembagaan terdapat
perdebatan panjang mengenai apakah penelitian kelembagaan
perlu berorientasi terhadap kajian teoretis mengenai pendidikan
tinggi atau berkaitan dengan administrasi untuk mendukung
kebijakan dan pengambilan keputusan (Lasher & Finberg, 1983)
Pandangan yang menyatakan bahwa penelitian kelembagaan
perlu berorientasi pada kajian teoretis mengenai pendidikan tinggi
akan lebih menekankan pada masalah-masalah akademik dan
pembelajaran sebagai fokus penelitian kelembagaan.
Berdasarkan pandangan ini, fokus penelitian kelembagaan lebih
ditekankan pada kajian teoretis, antara lain kajian dan penelitian
mengenai dinamika internal pendidikan tinggi, efektivitas suatu
program akademik, atau dampak pendidikan tinggi terhadap
mahasiswanya. Pandangan yang menyatakan bahwa penelitian
kelembagaan perlu lebih berorientasi pada analisis administratif
akan lebih menekankan pada fokus penelitian kelembagaan untuk
mendukung kebijakan dan perencanaan institusi. Fokus penelitian
kelembagaan berdasarkan pandangan ini antara lain meliputi
prediksi jumlah pendaftar, analisis biaya, produktivitas stat
akademik, dan sebagainya Dengan perkataan lain, lingkup
penelitian kelembagaan lebih berfokus pada informasi dan kajian
untuk mendukung keputusan yang berkaitan dengan prosedur
dan kebijakan institusi pada saat ini maupun di masa mendatang.
486