Page 477 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 477
Andriani, Penelitian Kemahasiswaan di ....
Tujuh penelitian yang dilakukan ini (tertera pada tabel 1)
menggunakan beragam pendekatan dan cara analisis yang
sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Meskipun
demikian, pada umumnya populasi untuk tujuh penelitian ini dapat
digolongkankan menjadi dua kelompok besar, yaitu (1)
mahasiswa pada institusi pendidikan yang menerapkan sistem
PT JJ dan (2) siswa SMU Kelompok pertama (mahasiswa)
mewakili kelompok yang sudah secara aktual menjadi mahasiswa
pada sistem pendidikan yang menerapkan sistem PT JJ.
Sementara itu, kelompok ke dua (siswa SMU) mewakili calon
mahasiswa potensial yang akan mengikuti sistem PT JJ. ldealnya,
penelitian juga melibatkan mereka yang sudah bekerja sebagai
sampel karena pekerja merupakan mayoritas peserta PT JJ.
Mahasiswa PT JJ dijadikan populasi pada delapan aspek
penelitian kemahasiswaan. Sementara itu, siswa SMU dijadikan
populasi untuk lima dari delapan aspek penelitian, yaitu Kesiapan
Belajar Mandiri, Strategi Belajar, Gaya Belajar, Pemanfaatan
Sumber Belajar, dan Pemanfaatan Media Belajar. Tiga aspek
yang hanya ditujukan untuk mahasiswa (Kemauan Belajar,
Penyesuaian Diri, dan Bimbingan dalam Belajar) pada dasarnya
Juga dapat ditanyakan kepada siswa tetapi dalam konteks
penelrtian yang dilakukan untuk tiga aspek tersebut tidak
mengadakan perbandingan antara mahasiswa dan siswa
Dalam penarikan sampel, ketujuh penelitian pada tabel 1
menggunakan beragam cara seperti sampel sengaja, sampel
acak proporsional, sampel kuota, dan sampel acak bertingkat.
Penelitian yang menggunakan metode sampel sengaja mendasari
alasan pemilihan .metode penarikan sampelnya pada domisili
responden, tahun registrasi, lndeks Prestasi Kumulatif (IPK),
Fakultas, Jurusan, bahkan Program Studi. Beragamnya indikator
yang dijadikan batasan pada saat menarik sampel ini masih
menyisakan beberapa indikator yang dapat juga dilakukan untuk
472