Page 480 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 480

PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH



           dengan  alat  yang  berbeda.   Ngafiyati  menemukan  bahwa
           tingkat kemandirian  mahasiswa  UT terdapat dalam  kelompok
           sedang (62, 124%).
           Selain  itu,  Puspitasari  &  Islam  (2003)  menemukan  adanya
            hubungan  antara  usia  dengan  skor  kemandirian:  semakin
           tinggi  usia,  semakin  tinggi  skor  kemandirian.   Responden
           pada  kelompok  usia  (16-25)  memiliki  skor  200,97  sementara
            responden  pada  kelompok  usia  (41-55)  tahun  memiliki  skor
           232,06.
           Menarik  untuk  melihat  bahwa  gender  tidak  memiliki  pola
            pengaruh  yang  sama  terhadap  skor  kemandirian.   Pada
           kelompok  mahasiswa  baru  (mengikuti  PT JJ  selama  1-2
           semester)  skor  mahasiswa  perempuan  lebih  tinggi  dari  skor
            mahasiswa  laki-laki,  tetapi  untuk  kelompok  mahasiswa  lama
           (mengikuti  PT  JJ  lebih  dari  dua  semester)  ditemukan  bahwa
           skor  mahasiswa  perempuan  lebih  rendah  dari  mahasiswa
           laki-laki.

        •   Kemauan Be/ajar.
           Darmayanti & Belawati (2002) menemukan bahwa mahasiswa
           mengikuti  PT  JJ  dengan  beragam  alasan,  yaitu  ingin
           berprestasi  (5,55%),  menambah  wawasan  (38.88%),  ingin
           menjadi  sarjana  (11,  11 %),  dan  peningkatan  karir  (44,44%).
            Hasil  ini  konsisten  dengan  temuan  Andriani,  Siswantini,  &
            Pangaribuan (2003)
           Selain  itu  ditemukan  pula,  bahwa  mahasiswa  memiliki
           kecenderungan  sendiri  dalam  menentukan  waktu  belajar.
           Mayoritas  mahasiswa  UT  belajar  malam  sebelum  tidur
           (77,77%),  diikuti oleh belajar di waktu istirahaUiuang di tempat
           kerja  (44,44%),  baru  kemudian  memilih  untuk  belajar  di  pagi
           hari  (33, 33%)  atau  belajar  pad a   hari  Sabtu/Minggu.libur
           (11,11%) (Darmayanti & Belawati, 2002).



                                                                475
   475   476   477   478   479   480   481   482   483   484   485