Page 479 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 479
Andriani, Penelitian Kemahasiswaan di ....
Jika berbicara tentang tingkat pengembalian kuesioner,
dapat dikatakan bahwa penelitian kemahasiswaan di UT
menunjukkan tingkat pengembalian kuesioner yang tinggi. Untuk
empat penelitian yang menggunakan kuesioner, tingkat
pengembalian kuesioner berbeda antara kelompok mahasiswa
dengan kelompok siswa. Tingkat pengembalian untuk kelompok
mahasiswa beragam, dengan variasi yang tinggi yaitu terendah
42% (Kesiapan Belajar Mandiri) dan tertinggi 74% (Gaya Belajar).
Sementara itu, tingkat pengembalian untuk siswa jauh lebih tinggi,
diatas 90%. Secara umum, tingkat pengembalian siswa ini di atas
rata-rata yang berkisar pada tingkat 30%.
Selain itu, data yang dihasilan dari ketujuh penelitian
pada tabel 1 dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif.
Penjelasan dan perbandingan hasil dilakukan dengan
menggunakan persentase, skor, dan skala. Sajian data pada
ketujuh penelitian mencakup situasi demografi sampel (tahun
registrasi, asal fakultas/program studi, usia, dan jenis kelamin).
Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
UT secara langsung untuk menyempurnakan layanan yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Berikut ini hasil yang diperoleh dari tujuh penelitian pada
tabel 1 yang difokuskan pada isu kemahasiswaan di UT.
• Kesiapan Be/ajar Mandiri
Hasil penelitian Puspitasari & Islam (2003) menunjukkan
bahwa siswa SMU dan mahasiswa UT memiliki skor
kemandirian rata-rata (dapat belajar secara sukses, tetapi
kurang senang bila harus bertanggung jawab penuh dalam
menentukan kebutuhan belajar, dan menentukan, meren-
canakan, melaksanakan, serta mengevaluasi belajarnya
sendiri). Temuan ini konsisten dengan temuan Ngafiyati
(2000) yang mengukur tingkat kemandirian mahasiswa
474