Page 55 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 55

mengutus  seorang  anggotanya  ke  UPBJJ  untuk  dapat

                                                 membeli  bahan  ajar.  Ketidakjelasan  alamat  pengiriman  ini
                                                 sulit  diperbaiki.  Yang  jelas  UT  memperbaiki  berbagai  cara

                                                 mahasiswa  untuk  mendapatkan  bahan  ajar.  Jauh  sebelum
                                                 ujian  atau  sewaktu  registrasi,  lokasi  tempat  tinggal  seorang

                                                 mahasiswa  turut  menentukan  jalan  terbaik  bagaimana
                                                 mendapatkan  bahan  ajar  tepat  pada  waktunya.  UT  belajar

                                                 untuk  menyediakan  bahan  ajar  di  tempat-tempat  tertentu
                                                 yang  mudah  dijangkau  oleh  mahasiswa.  Menghitung/

                                                 memperkirakan  kebutuhan  bahan  ajar  tertentu  yang  diperlu-
                                                 kan mahasiswa adalah hal yang sulit, karena mahasiswa yang

                                                 mendaftar  suatu  mata  kuliah  belum  tentu  membeli  bahan
                                                 ajarnya.  Dengan  demikian  mahasiswa  yang  menunggu  saat-

                                                 saat  terakhir  untuk  membeli  bahan  ajar  sering  kehabisan
                                                 bahan ajar yang dicarinya.


                                             ·  Meningkatkan Kesejahteraan Staf

                                                 Sejak  semula  UT  mengusahakan  adanya  tambahan  kesejah-
                                                 teraan  di  luar  gaji  yang  diterima  staf,  karena  gaji  pegawai

                                                 negeri    tidak    cukup  untuk  memenuhi  kebutuhan  seluruh
                                                 keluarganya.  Sandang,  papan  dan  pangan  adalah  tiga  keper-

                                                 luan  pokok  yang  harus  dipunyai  seseorang  untuk  dapat
                                                 hidup  layak.  Seorang  pegawai  negeri  tidak  kesulitan  menye-

                                                 diakan  bagi  dirinya  dan  keluarganya  sandang  dan  pangan.
                                                 Akan  tetapi  papan  bukannya  sesuatu  yang  mudah  didapat

                                                 tanpa  bantuan  dari  instansinya  atau  pemerintah.  Pada  waktu
                                                 UT  berdiri,  usia  staf  kebanyakan  masih  muda,  dan  sebagian

                                                 besar  belum  menikah,  sehingga  dengan  tambahan  insentif
                                                 sedikit  saja  mereka  dapat  menyisakan  uang  untuk  keperluan



                                                                                                                     31
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60