Page 151 - Pajak Karbon dan Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
P. 151
BAB III
GLOBAL WARMING POTENTIAL (GWP), FAKTOR EMISI,
DAN SUMBER EMISI
3.1. Global Warming Potential (GWP)
Gas rumah kaca memanaskan bumi dengan cara menyerap
energi dan mengurangi kecepatan energi yang dilepaskan ke-
atmosfir. Jadi gas rumah kaca akan bertindak sebagai selimut yang
memanaskan bumi. Setiap gas rumah kaca memiliki kemampuan
yang berbeda dalam menyerap energi, hal ini disebabkan setiap
gas memiliki efisiensi radiatif yang berbeda. Setiap gas rumah kaca
juga akan menetap di atmosfir dalam periode waktu yang berbeda.
Gas karbon diokasia (CO ) akan menetap lama di atmosfir, maka
2
emisi tersebut akan menyebabkan meningkatnya konsentrasi CO
2
yang akan bertahan selama ribuan tahun. Gas metan (CH ) akan
4
menetap diatmosfir kira-kira satu dekade, namum kemampuan
untuk menyerap energi lebih besar dari CO dan metan diberikan
2
nilai GWP berkisar antara 28 sampai 36. GWP untuk N O adalah
2
antara 265-298 kali dari CO yang memilik lama menetap di atmosfir
2
selama lebih kurang 100 tahun. Karena gas karbon dioksida
digunakan sebagai referensi, maka nilai GWP dari CO adalah 1.
2
CFC, hydrofluorocarbon (HFC), hydrochlorofluorocarbon
(HCFC), perfluorocarbon (PFC) dan sulfur hexafluoride (SF) adalah
merupakan gas yang memiliki nilai GWP yang tinggi. Ada dua
hal gas rumah kaca berbeda dari gas-gas yang lainnya adalah
kemampuan menyerap energi (radiative efficiency) dan lamanya
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 121 11/3/2023 4:11:13 PM
11/3/2023 4:11:13 PM
23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd 121