Page 59 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 59

20     Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)



                                      E x = ∫ ψ ( , )x t  2 dx
                                           R
                       Hal  Ini  menunjukkan  bahwa  nilai  ekspektasi  adalah  rerata
                 dari  pengukuran  berulang  pada kumpulan  sistem  identik  pada
                 fungsi gelombang  ψ.  Perhatikan  bahwa  sistem  yang  sama  tidak
                 diukur  berulang  kali.  Ekspektasi  E x  juga akan berubah dari
                 waktu  ke  waktu.  Nilai  kemungkinan  posisi  x sama dengan nilai
                 kemungkinan kecepatan. Dengan kata lain, nilai kemungkinan  x
                 bukanlah kecepatan partikel. Dalam mekanika kuantum, jumlah
                 fisis yang digunakan untuk menunjukkan kecepatan partikel disebut
                 momentum.
                       Dengan demikian, secara umum, keadaan kuantum
                 berisi informasi statistik tentang sistem kuantum (Wittek, 2014).
                 Secara matematis ini diwakili oleh sebuah vektor-vektor keadaan.
                 Kemudian, fungsi gelombang dan operator adalah dua komponen
                 utama mekanika kuantum. Fungsi gelombang menunjukkan
                 keadaan sistem, dan operator menunjukkan apa yang teramati.
                 Dalam perspektif matematika, fungsi gelombang memenuhi kondisi
                 tertentu untuk suatu vektor, dan operator melakukan transformasi
                 linear pada vektor tersebut.
                       Selanjutnya, teorema spektral secara umum menyatakan
                 bahwa  setiap  operator  linier  yang  terbatas  pada  ruang  Hilbert
                 dapat diuraikan menjadi jumlah dari proyeksi pada vektor-vektor
                 eigen dan integral dari proyeksi tersebut. Dalam konteks mekanika
                 kuantum,  ini  berarti  bahwa  setiap  operator  yang  mewakili  suatu
                 sifat fisik dapat diuraikan menjadi kombinasi dari keadaan dasar
                 dan keadaan eksitasi yang mungkin dalam sistem kuantum,
                 sedangkan observabel adalah semua sifat yang dapat diukur,
                 seperti energi, posisi, dan momentum. Saat pengukuran dilakukan,
                 kondisi kuantum akan memengaruhi hasil analisis. Dalam hal ini,
                 observable dapat dideskripsikan sebagai himpunan operator-
                 operator terbatas yang self-adjoint pada ruang Hilbert H (Kagelas,
                 2022).
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64