Page 550 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 550

Trends in Science and Technology   511
                                                   for Sustainable Living


                atau dengan memberikan banyak deskripsi sekaligus dalam
                sebuah  tabel.  Proses  Geocoding  ini  akan  diperoleh  titik  koordinat
                dari suatu alamat yang telah ditransformasikan. Dengan atribut
                koordinat ini yang dapat digunakan untuk pemetaan atau analisis
                spasial. Geocoding ini juga dapat menampilkan informasi alamat
                berdasarkan parameter tertentu yang memungkinkan untuk
                dilakukan analisis informasi lebih lanjut.
                     Data-data yang telah diperoleh akan dilakukan analisis
                deskriptif dengan menggunakan pendekatan spasial. Analisis
                yang digunakan adalah Analisis Tetangga Terdekat atau yang
                disebut juga dengan  Average Nearest Neighbour (ANN) untuk
                mengidentifikasi  pola  sebaran  objek.  Dalam  hal  ini  objek  yang
                dimaksud adalah sebaran minimarket di Kota Tangerang Selatan.
                ANN adalah salah satu teknik analisis pola yang digunakan untuk
                memberikan mengetahui gambaran pola kelompok, seragam, atau
                menyebar dari suatu lokasi atau area (Jégou, Douze, & Schmid,
                2011). Dalam analisis ANN akan dihasilkan suatu keputusan bahwa
                pola sebaran suatu lokasi seragam (dispersed), acak (random)
                atau mengelompok (clustered) yang dilihat dari nilai critical value
                (z-score) dan nilai indeks tetangga terdekat (nearest neighbor
                ratio). Pola persebaran mengelompok apabila critical value <-1,65
                dan nilai  nearest neighbor ratio  sama dengan atau mendekati
                0. Apabila nilai  critical value >-1,65 sampai 1,65 dan nilai  nearest
                neighbor ratio  sama dengan 1, maka pola sebarannya acak.
                Sedangkan pola persebaran seragam terjadi apabila nilai critical
                value > 1,65 dan nilai  nearest neighbor ratio  sama dengan atau
                mendekati 2,15. Nilai critical value menunjukkan ukuran signifikansi
                statistik, dengan melihat nilai z-score tersebut kita bisa mengetahui
                ditolak atau diterimanya  suatu hipotesis  yang dibangun.
                Luasan wilayah studi, jumlah dan jarak titik pengamatan sangat
                mempengaruhi  signifikansi  statistik  (Saskara,  Putra,  &  Wirawan,
                2020). Sedangkan nilai nearest neighbor  ratio menunjukkan rasio
                dari jarak rata-rata data yang diamati (observed mean distance)
                dengan jarak rata-rata standar yang diharapkan (expected mean
                distance), nilai tersebut memiliki rentan 0 - 2,15 (Septiana & Agustini,
                2020).
   545   546   547   548   549   550   551   552   553   554   555