Page 547 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 547
508 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
PENDAHULUAN
Fenomena urban sprawl memberikan dampak pada adanya
pergesaran penduduk menuju area pinggiran kota (Christiawan,
2019; Hanief & Dewi, 2014). Adanya pertumbuhan perkotaan yang
tidak terkendali dan terencana menyebabkan suatu kota tumbuh
menyebar ke wilayah sekitarnya (Kinanti, Ayu, & Sulistyoningsih,
2022; Nugroho, Yuliani, & Kautsari, 2022). Peningkatan jumlah
penduduk serta aktivitas perkotaan berimbas pada peningkatan
kebutuhan ruang perkotaan yang besar. Terbatasnya ketersediaan
ruang perkotaan yang tidak sebanding dengan besarnya
kebutuhan ruang masyarakat menyebabkan pengambilan ruang
di pinggir kota sebagai tempat tinggal (Sabitha, 2022).
Jakarta merupakan salah satu megacity yang mengalami
urban sprawl pada wilayah sekitar seperti Kota Depok, Kota dan
Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten
Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan
sebagai salah satu kota yang terdampak urban sprawl mengalami
peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggi sejak 20 tahun
yang lalu (Fitriani, Juhadi, & Indrayati, 2018). Hal ini kemudian
berdampak pada perubahan penggunaan lahan terbangun yang
terus meningkat. Data menunjukkan pada tahun 2000 luas lahan
terbangun Kota Tangerang Selatan seluas 105.830 Ha atau 58%
dari total wilayah. Luas lahan terbangun meningkat di tahun 2017
mencapai 133.252 Ha atau 74% dari total luas wilayah (Junaidi,
Indrayati, & Azmi, 2018). Perubahan lahan tersebut didorong oleh
upaya pemenuhan ruang permukiman bagi masyarakat.
Kebutuhan permukiman ini tentu berimbang dengan
kebutuhan pemenuhan ruang untuk sarana dan prasarana
penunjang, salah satunya adalah sarana perdagangan
(Hilmansyah & Rudiarto, 2015; Tumbelaka, Kindangen, & Rengkung,
2019). Kebutuhan sarana perdagangan tersebut dinilai sebagai
peluang bagi pelaku usaha untuk mendirikan usaha perdagangan.
Hal ini sejalan dengan konsep permintaan dan penawaran. Adanya
penduduk yang bermukim dalam suatu area menyebabkan