Page 549 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 549

510    Fakultas Sains dan Teknologi
                   Universitas Terbuka (2023)


                       Dalam  penelitian  ini  akan  mengidentifikasi  pertumbuhan
                 dan pola sebaran minimarket di Kota Tangerang Selatan.
                 Selanjutnya dilakukan identifikasi jangkauan pelayanan minimarket
                 di setiap kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Hasil dari kajian
                 ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait dengan
                 perkembangan dan pelayanan minimarket yang ada saat ini.
                 Fenomena menjamurnya minimarket perlu dicermati dengan
                 seksama. Keberadaan minimarket yang tidak terkendali akan
                 menimbulkan bangkitan dan tarikan yang dapat menyebabkan
                 meningkatnya kebutuhan lahan parkir, arus lalu lintas, dampak
                 lingkungan serta merubah struktur ruang kota. Analisis sebaran
                 minimarket di Kota Tangerang Selatan merupakan bentuk
                 pengayaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat
                 dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan penataan ruang kota
                 kedepan yang berorientasi pada kehidupan yang berkelanjutan.

                 METODE PENELITIAN

                       Penelitian ini dilakukan di Kota Tangerang Selatan dengan
                 unit pengamatan adalah titik-titik lokasi minimarket. Penelitian
                 dilaksanakan dari Bulan Juni hingga Agustus 2023. Pada penelitian
                 ini membutuhkan data koordinat sebaran lokasi minimarket di Kota
                 Tangerang Selatan. Data tersebut diperoleh dari hasil data scraping
                 google maps. Data Scraping merupakan suatu teknik pengumpulan
                 data dan informasi sekunder dari suatu website secara otomatis
                 dan spesifik (Arief & Kurniawan, 2020). Sehingga sebagian ilmuan
                 menyebut teknik ini dengan istilah  web  scraping. Dikatakan
                 otomatis dan spesifik karena data yang diambil hanya di bagian
                 tertentu sesuai dengan kebutuhan. Data dikumpulkan dengan
                 metode  web scraping yang menggunakan salah satu ekstensi
                 yang dimiliki oleh Google (instant data scraper). Selanjutnya data
                 hasil scraping akan dilakukan geocoding. Geocoding adalah proses
                 transformasi deskripsi suatu lokasi alamat menjadi data spasial
                 (Aditya, 2014; Haerani, Syafrudin, & Sasongko, 2019).  Geocoding
                 dilakukan dengan memasukkan satu deskripsi lokasi (alamat)
   544   545   546   547   548   549   550   551   552   553   554