Page 545 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 545
506 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
Kota Tangerang Selatan. Wilayah dengan jumlah minimarket
terbanyak ada di Kelurahan Pamulang Barat, Benda Baru, dan
Pondok Benda di Kecamatan Pamulang serta Kelurahan Sawah
Baru dan Sawah Lama di Kecamatan Ciputat. Berdasarkan analisis
jangkauan pelayanan menunjukkan bahwa terdapat area yang
memiliki jangkauan pelayanan tumpang tindih yaitu di Kecamatan
Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur. Kecamatan Serpong
menjadi wilayah yang ideal dalam penataan lokasi minimarket.
Namun, terdapat beberapa area yang belum terlayani oleh
minimarket khususnya di wilayah Kecamatan Serpong Utara, Pondok
Aren, dan Setu. Pembangunan minimarket yang tidak terkendali
akan berdampak langsung pada lingkungan, sosial ekonomi dan
wajah kota di masa depan. Kajian sebaran minimarket di Kota
Tangerang Selatan merupakan bentuk pengayaan terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat dijadikan acuan
dalam perumusan kebijakan penataan ruang kota ke depan yang
berorientasi pada kehidupan perkotaan yang berkelanjutan.
Kata Kunci: jangkauan pelayanan, mini market, pola sebaran,
struktur ruang
ABSTRACT
The increase in the population in South Tangerang City is an
opportunity for business actors to set up minimarkets around
residential areas. The growth of this minimarket can positively
support regional economic activity, but it can have a negative
impact if the growth is not adequately controlled. Therefore, a
spatial approach is needed to see the development of minimarkets
in South Tangerang City. This research aims to identify the growth,
distribution pattern, and coverage of minimarket services in each
sub-district in South Tangerang City. The data needed in this study
is the number and coordinates of minimarkets in South Tangerang
City. Data was obtained by scraping and geocoding data from
Google Maps. The analysis used to answer the objectives of this