Page 44 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 44

Trends in Science and Technology   5
                                                   for Sustainable Living


                mencapai tujuan SDGs. Dalam hal ini, Matematika digunakan
                untuk membangun model matematis yang mendukung analisis
                dan perencanaan terkait tujuan SDGs. Model matematis dapat
                membantu  dalam  memahami  dinamika  sistem,  memprediksi
                dampak kebijakan, dan mengidentifikasi solusi yang berkelanjutan
                pada era teknologi yang semakin berkembang. Salah satu konsep
                yang sangat berperan dalam inovasi teknologi seperti dalam
                bidang  kriptografi  (Schneier,  1993)  dan  komputer  kuantum  untuk
                artificial intelligence (IBM, 2017) adalah mekanika kuantum. Menurut
                Budiyono, salah satu dosen peneliti di pusat penelitian Nanosains
                dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung, mekanika kuantum
                adalah cabang ilmu fisika yang bisa memprediksi dengan sangat
                akurat fenomena yang melibatkan benda-benda berukuran sangat
                kecil, misalnya perilaku atom dan unsur pembentuknya (Permana,
                2022). Oleh karena itu, untuk memahami mekanika kuantum
                diperlukan pengetahuan teori fisika dan kemampuan memodelkan
                masalah perilaku fisis yang muncul (Hidayat, 2022). Dalam hal ini,
                konsep matematika yang dapat digunakan sebagai alat untuk
                menganalisis dan memodelkan sistem kuantum dan fenomena
                terkait dalam mekanika kuantum adalah aljabar-C*.
                     Aljabar-C* melibatkan konsep aljabar operator dan aljabar
                Banach untuk menggambarkan operator linear pada ruang Hilbert.
                Ruang  Hilbert  merupakan  struktur  matematis  untuk  mewakili
                keadaan kuantum dalam mekanika kuantum. Keadaan kuantum
                tersebut  dinyatakan  dalam  vektor-vektor  pada  ruang  Hilbert
                yang  disebut  sebagai  vektor  keadaan.  Selain  itu,  operator  dalam
                aljabar-C*  digunakan  untuk  mewakili  observabel-observabel
                fisik  dalam  mekanika  kuantum  seperti  operator  posisi,  operator
                momentum,  dan  operator  energi.  Nilai-nilai  fisik  yang  dapat
                diamati tersebut dianggap sebagai nilai eigen atau lebih tepatnya
                sebagai  nilai spektral  (spektrum) dari  operator linier  di ruang
                Hilbert (Subiono, 2022). Himpunan dari semua nilai eigen tersebut
                merupakan spektrum dari operator linear. Operator linear dapat
                direpresentasikan  dalam  bentuk  matriks  (matriks  Hermit)  yang
                dapat didiagonalisasi oleh matriks uniter dan menghasilkan matriks
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49