Page 27 - Hermeneutika dan Semiotika Dalam Puisi
P. 27
Bagian 01
karena dengan karakter yang positif membuat diri tahan
cobaan, tabah, sabar, menghadapi masalah kehidupan dan
dapat menjalani kehidupan dengan sempurna. Kemuliaan
seseorang terletak pada karakternya (Zubaedi, 2011: 6).
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan
karakter terkait dengan identifikasi sumber-sumber: (1)
Agama (2) Pancasila, (3) Budaya,dan (4) Tujuan pendidikan
nasional.
1. Agama
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat
beragama. Oleh karena itu kehidupan individu,
masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada
ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis
kehidupan kenegaraan pun didasari oleh nilai-nilai
yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan
itu, maka nilai-nilai pendidikan karakter harus
didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal
dari agama.
2. Pancasila
Negara Kesatuan Republik Indonesia
ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan yang disebut
Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan
UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-
pasal yang terdapat dalam UUD 1945 tersebut.
Artinya, nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila
menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik,
hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan
seni yang diatur dalam pasal-pasal UUD 1945.
Pendidikan karakter bertujuan mempersiapkan
peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik,
yaitu warga negara yang memiliki kemampuan,
kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupannya sebagai warga negara
Negara Kesatuan Republik Indonesia atas prinsip-
prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
Pancasila terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
16