Page 24 - Pendidikan IPS : Konstruktivistik da Transformatif
P. 24
PENDIDIKAN IPS KONSTRUKTIVISTIK DAN TRANSFORMATIF
mampu merefleksikan “realitas dinamis” dari PIPS. Ikhtiar ke arah kajian 15
terintegrasi terlihat jelas di dalam sejarah pengembangan pemikiran
dan kajian ke-PIPS-an, di mana ilmu-ilmu kependidikan dan ilmu-ilmu
sosial (termasuk psikologi) saling berkaitan. Dalam historisitas ilmu-ilmu
sosial [pendidikan, dan psikologi] ada titik-titik terang yang semakin
terarah bahwa konstruksi-konstruksi teori disiplin ilmu-ilmu tadi juga
diikuti di dalam merumuskan konstruksi teori PIPS”, serta dijadikan dasar
epistemologis bagi pengembangan berbagai instrumentasi dalam PIPS.
Asumsi epistemologis tersebut, juga dikuatkan oleh asumsi bahwa
kehidupan ini sesungguhnya merupakan sebuah keterpaduan yang
utuh. Karena itu, apabila kita tidak mengkonstruksi PIPS berdasarkan
kebenaran ini, niscaya akan membawa para siswa pada situasi krisis. Di
kalangan komunitas PIPS di Indonesia sendiri, kajian secara integratif
digagas oleh Somantri (2001) didasarkan pada pandangan bahwa
sebuah konstruksi teoretik tidak harus menunggu ditemukan oleh
bidang keilmuan itu sendiri. Suatu bidang disiplin ilmu bisa saja
memanfaatkan teori-teori yang ada dari berbagai bidang keilmuan lain
yang dipandang layak dan bermanfaat bagi tercapainya tujuan yang
diharapkan.
Kedua, secara teoretik, penggunaan kajian secara terintegrasi,
juga sangat penting dan mendasar untuk menghindari kemungkinan
terjadinya “bias teori”, karena di dalam sebuah teori terdapat sejumlah
“perangkap-perangkap teori” (teoretical traps) yang seringkali kurang
disadari. Perangkap-perangkap teori tersebut adalah perangkap teka-
teki silang (crossword puzzle trap), perangkap pola-pikir (the brain-
treasure trap), perangkap logika (logic trap), dan perangkap deskripsi
(descriptive trap).
Penggunaan pendekatan integratif tersebut, secara teoretik juga
semakin diperkokoh oleh adanya kesepakatan para pakar PIPS yang
berhimpun di dalam organisasi NCSS (1994), bahwa “Social studies is
powerful when it is integrative”:
“Social Studies is the integrated study of the social sciences and
humanities to promote civic competence. Within the school program,
social studies provide coordinated, systematic study drawing upon
such disciplines as anthropology, archaeology, economics, geography,
history, law, philosophy, political science, psychology, religion, and
sociology, as well as appropriate content from the humanities,
mathematics, and natural sciences” (NCSS, 1994:3).