Page 24 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 24

NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA

            12       ebelum mendefinisikan mutu, sebaiknya kita memahami terlebih
                  Sdahulu terminologi yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh
                  (pjj) dan pembelajaran daring (pjj daring) yang sangat bervariasi, mulai
                  dari  digital learning,  e-learning,  daring learning, virtual learning, dan
                  sebagainya. Penggunaan terminologi-terminologi ini sering dipakai
                  berganti-ganti. Walaupun sepertinya kita memiliki gambaran apa yang
                  dimaksudkan ketika kita mendengar terminologi-terminologi tersebut,
                  sebenarnya maknanya dapat berbeda-beda.

                  PENGERTIAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN DARING


                      Pendidikan dan pembelajaran jarak jauh pada awalnya sering dilihat
                  dalam konteks dikotomi dengan pendidikan konvensional yang tatap
                  muka secara langsung di dalam kelas. Seperti telah disebutkan bahwa
                  dalam perkembangannya, modus pembelajaran semakin beragam dan
                  menciptakan suatu spektrum kontinum, mulai dari sepenuhnya tatap
                  muka hingga yang sepenuhnya daring.


















                  Gambar 2.1
                  Spektrum Moda Pembelajaran Bates (2016)

                      Gambar 2.1 memperlihatkan keragaman moda pembelajaran
                  dari yang sepenuhnya tatap muka hingga yang sepenuhmya daring
                  yang tidak lagi merupakan suatu dikotomi. Seperti telah disampaikan
                  pada  bab  Pendahuluan,  di  antara  kedua  modus  tersebut  terdapat
                  modus pembelajaran bauran (blended learning) yang menggabungkan
                  pemanfaatan teknologi dalam beberapa aspek pembelajarannya.
                  Modus bauran itu sendiri dapat dibedakan lagi tergantung dari seberapa
                  besar penggunaan teknologi dalam pembelajarannya, mulai dari hanya
                  berbantuan teknologi (technology-enhanced learning),  flipped, atau
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29