Page 55 - Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
P. 55
Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta
generasi muda untuk menganalisis dan mengkritisi fenomena yang terjadi di sekitar.
38 39
Bak air yang mengikuti bentuk wadahnya, demikian pula generasi muda dapat dididik
sesuai moral dan akhlak yang benar untuk mewujudkan harapan bangsa.
Dibutuhkan perubahan sudut pandang generasi muda untuk menjadi motor
penggerak yang aktif dalam menciptakan inovasi dan gagasan kreatif dalam
pembangunan, bukan hanya sebatas generasi yang berpola pikir untuk menjadi pengikut
(follower) dari pola aktivitas statis yang terjadi dan cenderung pasif dalam merespon
permasalahan bangsa yang terus bertambah ragamnya secara masif. Generasi yang yang
baik bukanlah generasi yang hanya aktif berperan dalam situasi mencekam bak perang
dunia, tetapi juga ketika keadaan terlihat baik-baik saja, para pemuda diharapkan tidak
bersifat pasif, apatis dan berdiam di zona nyaman. Pada suasana tersebut, justru suatu
kesempatan untuk menjadi lebih produktif dan kreatif memikirkan ide-ide luar biasa
dalam rangka membangun bangsa ke arah yang lebih maju. Hal tersebut selaras dengan
framing Bung Karno, bapak bangsa Indonesia, yang sejak muda aktif berkontribusi
membangun bangsa melalui kegigihannya dalam ilmu pengetahuan, gagasan ide-ide
yang tertuang dalam tulisan, serta aksi nyata dalam tindakan dan lainnya.
6. Penutup
Indonesia terus mengalami perubahan paradigma pembangunan yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dalam rangka mencapai Indonesia
yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Perwujudan cita-cita bangsa tersebut
dituangkan dalam 4 pilar visi indonesia 2045 yang merepresentasikan pancasila dan
UUD 1945. Visi pembangunan tersebut juga kemudian dijalankan untuk mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi acuan pembangunan agar terciptanya
keselarasan ekonomi, sosial dan lingkungan. Peran generasi muda akan menjadi
sangat penting dalam pembangunan arah bangsa kedepannya. Kekuatan para pemuda
digambarkan oleh bung karno dengan kalimatnya “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya
akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”.
Momentum bonus demografi di Indonesia akan memberikan pelimpahan sumber
daya pemuda yang mencapai puncaknya di tahun 2030. Oleh karena itu, generasi kini
perlu mempersiapkan banyak hal agar tercapainya generasi masa depan yang mampu
membangun bangsa ke arah yang lebih maju melalui implementasi kebijakan dan
perumusan-perumusan strategi yang dapat mengakselerasi kualitas SDM Indonesia.
Tidak hanya itu, generasi muda juga diharapkan memiliki inisiatif dan komitmen untuk
menjadi motor penggerak pembangunan, yaitu generasi muda yang berperan aktif
dalam proses pembangunan dan menjadi problem solver sebagaimana framing Bung
Karno yang sejak muda sangat gigih membangun bangsa melalui berbagai cara.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Forum Rektor Penguat Karakter
Bangsa (FRPKB) yang telah menyelenggarakan program penulisan Buku Soekarno
Hatta yang bertema “Mengungkap Pemikiran Soekarno-Hatta Untuk Membangun
Semangat Nasionalisme Generasi Muda Indonesia” sehingga saya berkesempatan untuk